Update Covid-19 Kabupaten Samosir, tak ada Kasus Baru

infeksi Covid-19 Samosir

topmetro.news – Update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, Kamis (26/11/2020), pukul 14.00 WIB, tidak ada kasus baru dan sembuh.

Ada pun rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Suspek: Nihil, 2. Probable: 1 orang, 3. Konfirmasi positif: 14 orang, 4. Sembuh: 35 orang, dan 5. Meninggal dunia: 3 orang. Sementara secara kumulatif, untuk Kabupaten Samosir telah mencapai 52 kasus.

Data Covid-19

Berikut data 14 konfirmasi positif:

  1. MS, (3/11/2020), lk, 35 tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, rujuk ke Medan
  2. PM, (3/11/2020), pr, 36 tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, rujuk ke Medan
  3. NS, (2/11/2020), pr, 64 tahun, Huta Godang, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri
  4. MS, (13/11/2020), lk, 67 tahun, Onan Baru, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri
  5. GMR, (12/11/2020), lk, 62 tahun, Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, isolasi mandiri
  6. RS, (15/11/2020), lk., 76 tahun, Desa Pallombuan, Kecamatan Palipi, isolasi mandiri
  7. Mi Si, (20/11/2020), lk, 70 tahun, Desa Pallombuan, Kecamatan Palipi, isolasi mandiri
  8. ARS, (20/11/2020), pr, 56 tahun, Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, isolasi mandiri
  9. Ro Na, (20/11/2020), pr, 37 tahun, Desa Marlumba, Kecamatan Simanindo, isolasi mandiri
  10. Gw Si, (21/11/2020), pr, 5 bulan, Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Palipi, isolasi mandiri
  11. Ru Lim, (23/11/2020), pr, 41 tahun, Desa Turpuk Sihotang, Kecamatan Harian, isolasi mandiri
  12. NOS, (23/11/2020), pr, 34 tahun, Desa Turpuk Sihotang, Kecamatan Harian, isolasi mandiri
  13. EMP, (23/11/2020), pr, 25 tahun, Desa Huta Dame, Kecamatan Palipi, isolasi mandiri
  14. MLS, (23/11/2020), lk., 29 tahun, Desa Huta Dame, Kecamatan Palipi, isolasi mandiri.

Ajakan Satgas

Satgas Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan mentalitas tetap berjaga dengan protokol kesehatan dalam mencegah infeksi Covid-19 masuk Kabupaten Samosir. Mentalitas berjaga berarti melindungi diri dan orang lain.

Praktiknya, orang yang memiliki imunitas tubuh yang baik (orang tanpa gejala) berkewajiban melindungi imunitas tubuh yang rendah. Misalnya para lansia dan penderita penyakit penyerta. Tentu saja, perlindungan ini dengan tetap pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan jika tidak sangat perlu.

Mari tingkatkan kesatuan hati untuk saling lindungi satu sama lain dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk Kabupaten Samosir. Karena sesungguhnya wabah ini telah ada tengah-tengah kita.

Namun demikian, tantangan kita adalah bagaimana kita tetap produktif dan aman dari Covid-19. Dengan tetap beraktivitas menjalankan pemulihan ekonomi. Memang tantangan ini cukup berat namun bukanlah suatu keniscayaan melainkan praktik kepatuhan yang kita lakukan secara nyata.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment