Banjir di Sergai, Beberapa Desa dan Kecamatan Masih Bertahan

beberapa wilayah Sergai

topmetro.news – Masih tingginya curah hujan pada pengujung tahun 2020 menyebabkan beberapa wilayah Kabupaten Sergai (Serdang Bedagai) terendam banjir.

Hal ini terlihat saat Pjs Bupati Sergai Ir H Irman MSi terjun langsung untuk melakukan peninjauan pada beberapa titik lokasi bencana banjir, Sabtu (28/11). Antara lain Dusun 6 dan 7, Desa Bah Sumbu Kecamatan Tebingtinggi.

Selain debit air yang naik akibat cuaca ekstrim, Pjs Bupati juga menyebut ada faktor banjir kiriman yang mengakibatkan bencana ini terjadi. Banjir kiriman ini, sebutnya, berasal dari daerah dataran tinggi seperti Simalungun dan Siantar.

“Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi ini. Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan yang tinggi masih terus terjadi,” katanya.

Irman menginformasikan, ada ribuan Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada sembilan kecamatan wilayah Kabupaten Sergai yang terdampak bencana banjir. Ia kemudian merinci, jumlah KK yang terdampak ada sebanyak 3.212 untuk Sei Rampah. Kemudian, Tebingtinggi (721), Dolok Merawan (39), Bandar Khalipah (160), Tanjung Beringin (169), Tebing Syahbandar (30), Sei Bamban (250), Sipispis (125), seta Dolok Masihul (225).

Sawah dan Banjir

Selain itu, sebut Pjs, banjir kali ini juga merendam ribuan hektar lahan persawahan/kebun dan menyebabkan puso atau gagal panen pada beberapa tempat. Irman menjelaskan, luas area tersebut meliputi 157,9 ha di Sei Rampah (puso 62,9 ha dan persemaian 14 ha). Lalu, 158 ha sawah dan 50 ha kebun Tebing Tinggi (puso 60 ha). Selanjutnya Dolok Merawan 80 ha, Bandar Khalipah 45 ha, Tanjung Beringin 1.381 ha, Tebing Syahbandar 55 ha, Sei Bamban 350 ha, Sipispis 40 ha, dan terakhir Dolok Masihul 107 ha.

“Merespons hal tersebut, kedatangan kami pada hari ini merupakan bentuk hadirnya pemerintah untuk memastikan masyarakat Sergai memperoleh bantuan yang layak. Kami tentu tidak ingin warga kami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar terutama pangan, saat tertimpa musibah seperti saat ini,” tutur Pjs. Bupati.

Irman mengatakan pihaknya langsung mengkoordinasi OPD terkait untuk menjalankan aksi cepat penanggulangan.

OPD tersebut, kata Irman, meliputi Dinas Sosial yang menyediakan satu unit mobil tangki air, satu truk evakuasi, tenda keluarga dan relawan bencana (tagana) sebanyak 20 orang. Lalu BPBD Sergai juga ikut serta menyediakan bantuan sembako berupa beras, mi instan, makanan kaleng dan air mineral. Serta bantuan perahu karet dan menyiagakan satgas bencana. Selanjutnya PUPR akan melakukan tindakan perbaikan tanggul untuk beberapa titik. Yaitu Meriah Padang, Basumbu dan Sibarau (Tebing Tinggi). Hingga, Simalas (Sipispis), Sei Putih (Sei Bamban) dan Sei Belutu (Dolok Masihul).

Posko Kesehatan

Kemudian Dinas Kesehatan pun akan mendirikan posko kesehatan. Serta turut serta berkoordinasi dengan camat dan kepala desa pada masing-masing wilayah terdampak banjir.

“Dalam situasi pandemi yang belum usai dan tambah tantangan bencana alam yang menimpa, saya berharap kita dapat bersinergi dan menghadapi semuanya bersama-sama. Serta tentunya tetap berdoa musibah banjir ini segera selesai dan masyarakat dapat kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala,” pungkasnya.

Turut mendampingi Pjs. Bupati, Kadis PUPR Johan Sinaga SE MAP, kepala BPBD Hendri Suharto SH MAP, Camat Tebing Tinggi Drs Rudi Irwansyah, Kades Bah Sumbu, serta Babinsa dan Babinkamtibmas Kecamatan Tebing Tinggi.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment