49 Tahun Lalu Terjun dari Pesawat Bersama Tebusan, DB Cooper Hilang Hingga Kini

misteri yang belum terpecahkan

topmetro.news – Dalam dunia ini, ada banyak misteri yang belum atau bahkan tidak bisa terpecahkan hingga saat ini.

Seperti satu misteri berikut ini.

Sekira 49 tahun lalu, ada satu misteri paling abadi dalam sejarah penerbangan.

Seorang pembajak yang telah menjadi legenda sebagai ‘DB Cooper’ terjun dari Northwest Orient Boeing 727. Ia terjun dengan tas berisi uang tebusan USD200.000 dan tidak pernah terlihat lagi.

Ini satu-satunya pembajakan pesawat yang belum terpecahkan dalam sejarah Amerika.

BACA | Ini Sosok Wanita Calon Pemimpin Intelijen Amerika Serikat

Saya Punya Bom

Saat itu, 24 November 1971, adalah hari sebelum Thanksgiving di Amerika. Orang-orang pada seluruh negeri terburu-buru untuk melihat keluarga mereka.

Satu dari banyak penumpang yang membeli tiket menit-menit terakhir adalah seorang pria yang bernama Dan Cooper. Ia menggunakan penerbangan dari Bandara Internasional Portland menuju Seattle, menurut dailystar.

Penerbangan 129 mil memakan waktu sekira 30 menit dengan Boeing 727. Namun tak lama setelah lepas landas, ‘Cooper’ menyerahkan catatan kepada pramugari Florence Schaffner.

Pramugari sempat berpikir bahwa ‘Cooper’ hanyalah seorang pebisnis yang sedang bepergian dan mencoba untuk memberikan nomor teleponnya. Sehingga Florence mengabaikan catatan itu. Tetapi pria itu bersikeras agar melihatnya lagi.

Tercetak rapi pada catatan itu adalah kata-kata. “Saya punya bom.”

Cooper memerintahkan Florence untuk duduk di sampingnya dan membuka tasnya sedikit, memberinya sekilas delapan tabung merah gemuk, dikemas dalam dua baris empat, dan baterai besar.

Ia mengatakan kepada Florence untuk menyampaikan tuntutannya: Ia ingin pesawat mengisi ulang pada Bandara Seattle. Empat parasut dan USD200.000.

Sebanyak 35 penumpang lain pada penerbangan 305 Northwest Orient Airlines dapat kabar, bahwa kedatangan mereka ke Seattle akan tertunda karena ‘masalah mekanis ringan’.

Faktanya, pesawat berputar di atas Pasifik selama hampir dua jam. Sementara manajer maskapai mengatur tebusan dan meminjam parasut dari sekolah skydiving terdekat.

Pramugari Tina Mucklow kemudian mengatakan kepada penyelidik, “Ia tidak gugup, ia tampak agak baik. Tidak terlihat kejam atau jahat. Ia bijaksana dan tenang sepanjang waktu.”

Cooper memesan minuman dan bahkan membayarnya saat pesawat sedang berputar-putar.

Akhirnya pesawat itu mendarat dan uang tebusan sudah tersedia. Cooper memerintahkan penumpang untuk turun. Kemudian ia menyuruh pilot untuk menerbangkannya ke Meksiko.

Ketika mereka memberitahunya bahwa tidak mungkin untuk melakukan penerbangan tanpa berhenti mengisi bahan bakar kedua, ia berkompromi dan mengatakan kepada mereka untuk menuju Reno, Nevada.

Siapa DB Coper?

Namun kira-kira setengah jam setelah pesawat lepas landas, Cooper melompat keluar dari pesawat dan menjadi legenda.

Bahkan namanya adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan.

Ia menyebut namanya sebagai Dan Cooper dan ‘DB’ tampaknya telah bertambah secara tidak sengaja dalam sebuah siaran berita.

Tidak pasti apakah pembajak itu selamat . Tetapi seorang anak berusia delapan tahun bernama Brian Ingram, telah menemukan sejumlah kecil uang tebusan itu, ketika sedang dalam perjalanan berkemah dengan keluarganya.

Sebuah film dokumenter baru menyebutkan empat orang dicurigai sebagai sosok DB Cooper.

Antara lain adalah: Duane Weber, penjahat yang mengaku melakukan pembajakan menjelang kematiannya. Lalu, Barbara Dayton, seorang pilot ahli yang merupakan penerima operasi penggantian kelamin pertama dalam sejarah negara bagian Washington. Kemudian Lynn Doyle Cooper, seorang veteran Angkatan Darat yang muncul ke rumah keluarganya saat Thanksgiving 1971 dengan tubuh babak belur dan memar. Dengan kekayaan yang tidak ada penjelasannya.

Namun tersangka yang paling banyak dipercaya adalah Richard McCoy Jr. Seorang veteran Vietnam dan ahli bahan peledak yang pada 1972 membajak sebuah pesawat dengan cara yang hampir identik dengan pembajakan Penerbangan 305. Ia lolos dengan USD500.000.

McCoy ditangkap dan dipenjara karena pembajakan kedua itu, tetapi melarikan diri setelah membuat replika pistol dari sabun. Ia kemudian tertembak mati oleh agen FBI yang mencoba menangkapnya kembali.

Istrinya kemudian berhasil menggugat dua agen FBI yang menulis buku yang menamainya sebagai ‘DB Cooper’, yang sebenarnya dan mengklaim bahwa ia adalah komplotannya.

Apakah McCoy Cooper adalah DB Cooper? Atau apakah tubuh penjahat misterius itu masih di luar sana, menunggu untuk ditemukan di padang gurun tandus di Negara Bagian Washington? Itu semua menjadi misteri yang belum terpecahkan.

sumber | Intisari-Online.com

Related posts

Leave a Comment