Wagubsu Tinjau Renovasi Pembangunan Kantor Gubsu

Renovasi Pembangunan Gedung

topmetro.news – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah meninjau renovasi pembangunan gedung Kantor Gubernur Sumatera Utara  Jalan Diponegoro Medan, Senin (14/12/2020).

Pembangunan gedung tersebut diharapkan berguna bagi pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Smart City.

Wagub Musa Rajekshah mengatakan, renovasi pembangunan fasilitas  tersebut dapat menunjang pengembangan ASN. Untuk itu, gedung baru tersebut diharapkan dapat selesai sesuai rencana, sehingga dapat langsung digunakan.

Renovasi Pembangunan Kantor Gubsu Tingkatkan Kinerja ASN

“Gedung ini juga diharapkan meningkatkan kinerja ASN sebagai abdi negara,” kata Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck.

Ditambahkan Ijek,kalau tau perencanaannya seperti ini lebih baik kita ikut dari awal membuat konsep pembangunan gedung  ini. Bayangkan untuk rencana anggaran belanja (RAB) kita tidak dilibatkan termasuk pembuatan gambar.

Kalau saya nilai dari kondisi renovasi pembangunan ini seharusnya pemakaian rumah tinggal dan  kantor speknya harus beda.

Kondisi yang saya lihat ini tidak sesuai seperti yang kita harapkan karena kita tidak dilibatkan.

Perencanaan awal lebih melihat fungsinya berapan tahun pemakaian gedung . Dan nilai pembangunan gedung saya pribadi menilai 7,5.

Artinya, kalau aturan kerja tak siap  nantinya pasti kena denda.
Perlu diketahui pembangunan gedung Kantor Gubsu ini dimulai tahun 1998 masa Zaman Pak Gubsu Raja Inal  cukup mewah tapi untuk bicara saat ini kan sudah berubah dan gedung sudah tua dan diperlukan renovasi seperti yang terlihat seperti sekarang ini.

Terkait pemakaian gedung lantai 1 disiapkan untuk menerima tamu, gedung ruang kerja Kepala Biro harus transparan dan semua kinerja ASN terlihat dari CCTV yang akan dipasang.

Kepada pengawas proyek, Ijeck mengimbau agar pembangunan dikerjakan sesuai target waktu yang sudah ditentukan dalam kontrak kerja. Tidak hanya tepat waktu, tetapi juga harus sesuai spek yang juga sudah disepakati.

“Jangan nanti cepat selesainya tapi tidak sesuai spek karena mengejar waktu, ini harus betul betul dilaksanakan sesuai dengan apa yang dianggarkan,” katanya.

Ijeck juga mengimbau agar pembangunan gedung tetap memperhatikan ruang dan kenyamanan bekerja ASN. Lantaran penambahan kapasitas seperti AC juga tidak sedikit. Sehingga semua spek pekerjaan harus benar-benar sesuai ketentuan  dan jangan sampai  terjadi pemborosan keuangan negara.

Diakui Ijek, rencana renovasi gedung Kantor Gubsu  ini secara pribadi tidak dilibatkan panitia  sehingga apa yang diinginkannya terkait standard gedung dinilainya kurang memuaskan.

“Saya tidak dilibatkan untuk rencana renovasi gedung ini, jadi bagaimana mungkin saya bisa menentukan spek seperti engsel pintu, AC yang menurutnya tidak sesuai standard pemakaian  ASN.

Coba bayangkan kalau engsel pintu ini dibuat standar rumah sementara tamu yang datang membuka pintu bisa 10 kali lipat dari membuka pintu rumah,” ujar Ijek dengan nada kecewa karena tidak sesuai dengan mutu yang. diinginkannya.

Sementara itu, Kepala Kepala Biro Umum Fadly pada kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan diharapkan dapat selesai tanghal 22 Desember  2020.

‘Ini merupakan renovasi  pembangunan pertama dan  mungkin tahun 2021 kelanjutan renovasi sekretariat Kantor Gubsu ini akan berlanjut lagi dengan nilai Rp 72 miliar ” katanya.

Dengan pembangunan gedung tersebut, diharapkan dapat menambah frekuensi para pekerja ASN . “Dengan bangunan baru diharapkan kualitas pekerja  lebih baik dan akan menciptakan ASN yang berkualitas,” ujarnya.

Penulis l Erris JN

Related posts

Leave a Comment