Harimau Sumatera Mengamuk Warga Langkat Merasa Terancam

harimau sumatera mengamuk

TOPMETRO.NEWS – Harimau Sumatera mengamuk di kawasan Langkat. Hal ini dibenarkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara. Lembaga ini terpaksa memasang perangkap (jebakan) untuk harimau sumatera di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok-Langkat itu.

Pasalnya, harimau yang dicari selama ini sering memangsa ternak lembu milik warga.

Dilansir dari Spiritriau dan VOI, Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi menjelaskan daerah yang dipasang perangkap itu merupakan daerah konflik harimau sumatera dengan warga setempat.

Pemasangan perangkap harimau sumatera tersebut sejak Jumat, 8 Januari 2021.

“Di lokasi tersebut dipasang dua unit perangkap untuk harimau sumatera yang selama ini memangsa lembu milik warga,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin, 11 Januari malam.

BBKSDA menerima laporan dari KPH 1 Stabat adanya konflik harimau sumatera dengan korban dua ekor ternak lembu milik Zainuddin di Dusun Selayang, Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumut.

“Penanganan harimau itu dilakukan BBKSDA Sumut bekerja sama dengan BBTNGL, KPH Wilayah I Stabat, WCS dan YAHUA,” katanya.

Harimau kembali memangsa lima ekor ternak lembu milik warga di areal kebun kelapa sawit milik Alm Mahyudin di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, Januari pukul 07.05 WIB dengan informasi adanya harimau memangsa lima ekor ternak lembu.

Kejadian harimau memangsa lembu itu pertama kali diketahui oleh tukang gembala ternak lembu Sadikin (46) warga Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok. Adapun lima ekor lembu korban terdiri tiga induk dan dua anak milik Ucok Peranginangin.

Tim BBSKDA menggencarkan patroli di Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kabupaten Langkat menemukan jejak harimau sumatera yang tidak utuh pada area pal 234 di tanah bercampur seresah.

“Jejak yang terdiri cetakan tiga jari ini terletak di utara jaringan jalan, menghadap keluar dari hutan. Saat ini tim telah memasang kamera trap di lokasi,” ujar Hotmauli.

Dia mengatakan patroli itu bekerja sama dengan BBTNGL, KPH Wilayah I Stabat, WCS, dan YAHUA,

“Keterangan dari warga ada tiga lokasi penampakan harimau, yakni Bukit Batu, Bukit Kuburan, dan Bukit Babi,” ujar dia.

Harimau kembali memangsa lima ekor lembu milik warga di areal kebun kelapa sawit milik Mahyudin (almarhum), di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat

Sementara itu Salah satu warga Batu Katak, Nerima Tarigan meminta kepada pihak terkait agar memprioritaskan persoalan ini, psalnyya warga sekarang merasa terncam dan ketakutan, apalagi daerah ini merupakan daerah wisata, papar Nerima Tarigan.

Ditambahkanya saat ini masyarakat desa Batu Jonjong dan Desa Lau Damak Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara dilanda ketakutan. Desa tersebut terasa mencekam dan dilanda kengerian.

Hal ini karena harimau sumatera sudah memangsa puluhan ternak warga masyarakat. Kami berharap pemerintah segera bertindak sebelum lebih bayak jatuh koban ternak masyarakat, bebernya.

Tidak tertutup kemungkinan kalau tidak segera diambil tindakan maka nyawa manusia yang sangat berharga bisa jadi korban kebuasan harimau itu.

”Kami mohon solusi dari pemerintah terutama Dinas Kehutanan Kabupaten Langkat,” pungkas Tarigan.

TOPIK SERUPA | Awas Harimau Sumatera Berkeliaran di Pos Pendakian Gunung Sibayak

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya Kepala UPT Pengelolaan Tahura (Taman Hutan Raya) Bukit Barisan Ir Ramlan Barus mengakui, saat ini seekor Harimau Sumatera sedang berkeliaran pada sekitar Gunung Sibayak.

Hal ini membuat sejumlah warga sekitar kawasan itu resah dan ketakutan.

Hal ini disampaikan Ramlan Barus di hadapan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, bersama Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono di Tahura, Tongkoh, Karo, Rabu (14/10/2020).

reporter | jeremitaran

sumber | spiritriau

Related posts

Leave a Comment