Bukti Signal dan Telegram Makin Ancam WhatsApp

Signal paling pesat

topmetro.news – WhatsApp sepertinya harus makin waspada karena Signal menjadi aplikasi dengan pertumbuhan paling pesat di kuartal pertama tahun 2021. Hal itu berdasarkan laporan terbaru dari App Annie.

Dari laporan perusahaan analitik tersebut, Signal menjadi aplikasi yang tumbuh paling pesat di seluruh dunia dari segi jumlah pengguna aktif bulanan. Untuk jumlah download, aplikasi messaging ini berada di bawah MX TakaTak, aplikasi video pendek pengganti TikTok di India.

Masih dari laporan App Annie, di kategori Top Breakout Apps Worldwide, Telegram yang merupakan pesaing WhatsApp lainnya berada di peringkat ketiga berdasarkan jumlah download.

Dari segi jumlah pengguna aktif bulanan, aplikasi besutan Pavel Durov ini berada di posisi kedua. Dari dua metrik tersebut, Telegram tepat berada di bawah posisi Signal.

Tapi untuk kategori Top Apps Worldwide, Telegram sudah menyalip WhatsApp di kuartal pertama tahun 2021. Dari jumlah download, Telegram kini berada di posisi keempat setelah naik empat peringkat. Sedangkan WhatsApp berada di posisi kelima setelah turun tiga peringkat.

Melihat jumlah pengguna aktif bulanan, WhatsApp masih betah di posisi kedua di bawah Facebook. Tapi pertumbuhan Telegram cukup pesat karena berhasil naik empat peringkat, ke posisi keenam.

Faktor Kebijakan WhatsApp

Kebijakan privasi baru WhatsApp sepertinya membuat banyak penggunanya beralih ke platform yang lebih mengedepankan privasi. Antara lain, Signal dan Telegram. Faktor ini juga yang membuat dua aplikasi itu tumbuh pesat dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA | WhatsApp Ternyata Memiliki Menu Rahasia Bagi Pelanggannya

WhatsApp pertama kali mengumumkan perubahan kebijakan tersebut pada Januari yang lalu. Penerapan aturan ini awalnya akan mulai Bulan Februari. Tapi kemudian mundur menjadi 15 Mei karena ‘hujan’ kritik.

Popularitas Signal juga makin tergenjot karena menjadi aplikasi messaging pilihan banyak tokoh tersohor. Misalnyai CEO Twitter Jack Dorsey, CEO SpaceX Elon Musk, dan whistleblower Edward Snowden. Sementara itu, belum lama ini Telegram mengklaim mereka mendapatkan 100 juta pengguna baru.

sumber | detikInet

Related posts

Leave a Comment