Dua Hari, Maling Gasak Mobil Pick Up dan Minibus

TOPMETRO.NEWS – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin marak diwilayah hukum Polsek Delitua. Bayangkan saja, Dalam 2 hari saja, maling berhasil menggasak 2 unit mobil milik warga.

Salah seorang korban, Jeremia Adinata Brahmana (39), warga Jalan Bunga Lau II Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, 1 unit mobil jenis pick up yang diparkirkan di teras rumahnya hilang dicuri diduga kawanan spesialis curanmor.

Informasi yang diperoleh wartawan Kamis (11/5) siang, berdasarkan laporan korban di Mapolsek Delitua, peristiwa tersebut terjadi Selasa (9/5) sekira pukul 06.30 wib.

Malam sebelum kejadian, seperti biasa, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini memarkirkan mobil pick up merk mutsubishi L300 BK 9890 KK warna hitam atas nama Hilal (sang pemilik), di teras depan rumahnya. Namun pagi harinya, sekira pukul 06.30 wib, saat korban terbangun, ia tidak lagi menemukan mobil tersebut di tempat yang ia parkirkan sebelumnya.

Dengan perasaan kecewa, usai memenuhi kelengkapan surat kendaraan, usai keesokan harinya, Rabu (10/5) sekira pukul 15.30 wib, korban membuat laporan ke Mapolsek Delitua.
Atas peristiwa itu, korban mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp75 juta.

Seorang lagi menjadi korban yakni, mobil milik David Simanungkalit (30), warga Jalan Karya April kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor juga hilang dicuri yang pelakunya diduga kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor di kawasan Medan Johor, yang sebelumnya sudah kerap terjadi.

Menurut keterangan David saat melapor di Mapolsek Delitua, peristiwa itu terjadi  Rabu (10/5) sekira pukul 05.30 wib. Sebelumnya lanjut korban,  saat itu, sekira pukul 01.30 wib, korban memarikrkan mobil jenis taft merk Daihatsu Rocky warna hitam BK 1482 FG di teras rumahnya.

Namun pagi harinya, sekira pukul 05.30 wub, saat mertua korban bangun, ia melihat pintu pagar rumah sudah terbuka. Setelah di cek, mobil yang sebelumnya di parkirkan di garasi telah raib dibawa pelaku.

Waktu itu mertua saya lihat pintu pagar terbuka, setelah kami cek mobil sudah hilang,”kata korban dengan nada kesal. Atas peristiwa itu, lanjut korban, dirinya menderita kerugian hingga mencapai Rp. 60 juta.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna saat dikpnfirmasi melalui petugas SPKT mengaku telah menerima laporan korban dan saat itu juga tengah dilakukan penyelidikan.(TM/08)

Related posts

Leave a Comment