Pangaribuan Dibakar Hidup-hidup, Gegara Adu Mulut

dibakar-hidup-hidup

TOPMETRO.NEWS – Dibakar hidup-hidup? Begitulah lakon pria berinisial IPM yang akhirnya dicokok polisi lantaran nekat membakar sopir angkot bernama Dumaris Pangaribuan alias Pangaribuan, 17 Mei 2021 lalu. Kasus itu terjadi lantaran IPM sakit hati usai adu mulut dengan korban.

Komisaris Besar Polisi Erwin Kurniawan, Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan pelaku juga merupakan sopir angkot.

“Tersangka saudara IPM merasa sakit hati,” ujar dia di Markas Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021).

Dirinya menjelaskan, IPM bahkan menyiapkan sejumlah peralatan untuk melancarkan aksi jahatnya sebelum membakar korban. Mulai dari bensin, ember sampai korek api.

“Tersangka ini mempersiapkan dan membeli bensin yang kemudian diletakkan di dalam ember ketika bertemu dengan korban akhirnya disiramkan kepada korban dan dibakar,” kata dia.

Buntut aksi pembakaran ini, korban menderita luka bakar hingga 40 persen.

Yang bersangkutan sampai sekarang masih dirawat intensif di Rumah Sakit.

Atas perbuatannya itu, IPM ditetapkan sebagai tersangka. Dia dikenakan Pasal 351, 353 dan 187 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

TOPIK SERUPA | Pecandu Alkohol Tewas Dibakar Hidup-hidup

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, seorang pecandu alkohol tewas di tangan orangtuanya.

Pria 42 tahun ini diikat di tiang lalu dibakar hidup-hidup usai memukuli pasangan tua itu. Tindakan sadis ini diambil pasangan K Prabhakar dan Vimala di Desa Musthayalapalli di distrik Pedesaan Warangal, sekitar 200 km dari Hyderabad, Selasa (13/11/2019) malam.

India Today menyebut aksi mengerikan itu dilakukan orangtua Mahesh Chandra karena tak sanggup lagi menolong anaknya.

Polisi menyebut orangtua Mahesh sudah muak dengan kebiasaan anak lelakinya. Tak hanya pencandu alkohol, anaknya itu juga kerap memukuli mereka bahkan melecehkannya sambil terus meminta uang.

reporter | jeremitaran
sumber/foto ilustrasi | pojoksatu

Related posts

Leave a Comment