Kaki Tangan Diikat, Pria Tewas Dirampok Usai Panen Kelapa

Pria tewas dirampok

TOPMETRO.NEWS – Pria tewas dirampok. Begitulah dugaan kuat terhadap kematian Khairul Anwar, seorang petani warga Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, Kamis (10/6/2021) disebut dibunuh dan menjadi korban perampokan.

Korban tewas dengan kondisi tangan dan kaki diikat, mulut dan hidung direkat menggunakan lakban serta leher diikat dengan kain. Warga sempat menyaksikan kondisi rumah pria yang ditinggal mati istrinya sekitar dua tahun lalu itu berantakan.

“Kalau setiap hari ke ladang saja dia ini, memang tinggal sendirian,” kata Anto, salah seorang warga di lokasi.

Selain itu, Ayub, adik ipar korban, menduga kematian Khairul itu dilakoni lebih dari satu orang.

“Tangan dan kaki diikat itu tidak mungkin dikerjakan satu orang saja sampai abang kami meninggal begitu. Semoga pelakunya cepat ditangkap,” katanya.

Apalagi dikatakannya, ditambah dengan kondisi kamar dan pintu belakang rumah terlihat rusak.

Dia menduga para pelaku mencuri uang hasil ladang Khairul yang disimpan di dalam lemari.

“Dia ini bekerja sebagai peladang, ladang kelapa, coklat dan sawit. Belum lama ini dia ada panen kelapa, tapi aku kurang paham dia menyimpan di mana uangnya. Tapi saya rasa uang itu disimpan di dalam lemari,” jelasnya.

Kapolsek Air Joman, AKP Saut Hutagalung menjelaskan dari hasil olah TKP yang dilakukan unit reskrim Polsek dibantu dengan tim inafis Polres Asahan, korban murni meninggal dunia akibat dibunuh.

“Kami menduga, korban ini meninggal dunia akibat dibunuh,” ujar Kapolsek.

TOPIK SERUPA | Boru Na-70 di Jalan Pelita Tewas, Leher Digorok, Diduga Dirampok

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, seorang janda diperkirakan berusia 50-an tahun tewas mengenaskan di rumahnya. Tepatnya di Jalan Pelita I Kecamatan Medan Timur, Kamis (6/5/2021) siang. Korban L boru Napitupulu alias Lisbet alias Na-70 diduga kuat dirampok.

Menurut warga sekitar, Suni, korban meninggal setelah menderita luka tusukan pisau itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Tadi ada (warga) yang mau beli di warungnya, tapi korban nggak nyahut-nyahut,” sebut tetangga korban itu.

Karena itu, pembeli yang penasaran mencoba masuk ke rumah yang juga dijadikan warung tersebut.

“Begitu masuk, saksi melihat korban sudah bersimbah darah dengan kaki terikat,” kata saksi, menambahkan korban tidak memiliki anak.

Melihat korban bersimbah darah, pembeli tersebut langsung memberitahu warga sekitar.

“Terus saya dikabari, kemudian kami memberitahu warga lainnya,” ujar wanita 34 tahun tersebut.

Menurut Suni, sepedamotor, uang dan juga perhiasan milik korban yang merupakan seorang janda itu juga hilang. Sementara, personel Polsek Medan Timur langsung melakukan penyelidikan.

sumber/foto | gosumut

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment