Bagi Warga tak Mau Divaksin Terancam tidak Bisa Terima BLT

di Kabupaten Aceh Singkil

topmetro.news – Masyarakat kini dilema akan peraturan beberapa daerah seperti di Kabupaten Aceh Singkil. Di mana daerah tersebut membuat Peraturan Bupati yang isinya adalah, bagi yang tidak mau vaksinasi, maka tidak boleh menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Seperti kata Bupati Aceh Singkil Dulmusrid ada saat memimpin rapat Satgas Penanggulangan Covid-19, Senin (7/6/2021) lalu. Bahwa bagi penerima BLT, dana cair setelah ikut vaksinasi. “Sedangkan ASN, mendapat sanksi bagi yang tak mau ikut vaksinasi tanpa alasan jelas,” kata Dulmusrid.

Menurut Dulmusrid, terlebih dahulu lakukan pendataan baik yang telah ikut vaksin dan jumlah ketersedian vaksin. Selanjutnya susun jadwal pelaksanaan vaksinasi.

“Ketika pelaksanaan vaksinasi tidak mau vaksin, sanksi langsung jatuhkan,” tukasnya.

Bupati menyampaikan pernyataan tegas itu, agar vaksinasi Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) mencapai target.

Dengan adanya pernyataan Bupati itu memberikan berbagai ragam komentar ada yang mendukung dan sebagian mengatakan tidak setuju.

Seperti yang kata salah seorang masyarakat yang tak mau menyebutkan namanya. Bahwa seharusnya masyarakat tidak boleh dalam paksaan untuk ikut suntik vaksin.

“Menurut saya suntik vaksin itu tidak boleh dipaksakan, biarkan masyarakat memilih mau atau tidak dirinya di vaksin,” tuturnya.

Pemerintah bisa mensiasatinya dengan terus menerus mensosialisasikan bahwa suntik vaksin itu baik untuk mencegah masuknya wabah Pandemi Corona ketubuh manusia, tutupnya.

Target Vaksinasi

Sementara itu melalui Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh Singkil Raja Maringin mengatakan bahwa target dosis yang baru terealisasi di Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 7.337 dosis.

“Target vaksinasi yang baru terealisasi di Kabupaten Aceh Singkil yakni sebanyak 7337 ribu tersebar di 11 kecamatan dan Dinas Kesehatan itu sendiri,” jelas Raja.

Ada pun sasaran terhadap Puskesmas di setiap Kecamatan dan Dinas Kesehatan, bila berdasarkan dari data yang masuk saat ini persentase pencapaiannya sebesar 24,5 persen.

“Kita berharap agar seluruh masyarakat Aceh Singkil bisa disuntik vaksin agar perkembangan Covid 19 bisa diantisipasi,” terangnya.

Lanjutnya, kesadaran masyarakat sangat diharapkan saat ini agar mau disuntik vaksin. Karena bagaimanapun wabah Pandemi Corona Virus di Aceh Singkil belum berakhir, dan masih saja ada warga yang terpapar.

“Dengan suntik vaksin maka akan berdampak positif pada peningkatan imun manusia,” jelasnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment