Diduga Tersesat, 3 Pendaki Gunung Ungaran Hilang

Pendaki gunung Ungaran

Topmetro.News – Pendaki gunung Ungaran dilaporkan hilang. Sebanyak tiga orang pendaki Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, diduga tersesat dan hingga kini masih dalam pencarian. Mereka dikabarkan hilang sejak Kamis (5/8/2021) malam.

Heru Subroto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mengatakan awalnya tiga orang survivor mendaki Gunung Ungaran bersama tiga orang rekan lainnya. Mereka mendaki Gunung Ungaran jalur pendakian Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Kamis siang.

Tujuan utama mereka ke Sendang Suroloyo.

“Namun sore hari, tiga orang turun duluan. Sedangkan tiga orang lainnya dikabarkan tersesat dan hingga pagi ini masih dalam pencarian,” katanya, Jumat (6/8/2021).

Tiga orang pendaki yang masih dalam pencarian yakni Roni (38), Seto (50) dan seorang perempuan Mindiyanah (37). Sedangkan yang sudah kembali ke rumah yaitu Nur (20), Dani (33) dan Slamet (50). Mereka warga Kabupaten Semarang dan Salatiga.

“Kami mendapat informasi adanya tiga orang pendaki yang tersesat tadi malam sekitar 21.00 WIB. Kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Heru mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah ketiga survivor itu tersesat saat menuju Sendang Suroloyo atau saat turun. Ketiga pendaki yang tersesat diketahui sudah tidak dapat dihubungi pada Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA PULA | Ditemukan di Pinggir Jurang, Pendaki Gunung Tewas Tanpa Baju, tak Bawa Identitas

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang pendaki gunung tewas dalam kondisi telanjang dada (red, tak memakai baju). Korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan meregang nyawa di kawasan Hargo Dumilah yang merupakan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dalam kondisi cuaca 6 derajat celcius.

Supiyanto, Petugas Perum Perhutani KPH Lawu dan Sekitarnya mengatakan pihaknya menerima laporan dari relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL) Magetan.

Laporan itu selanjutnya ditindaklanjuti petugas dan relawan.

“Kami menerima laporan dari relawan PGL pada Senin pagi. Korban yang tewas di puncak Gunung Lawu masuk wilayah Magetan itu belum diketahui identitasnya,” ujar Supiyanto di Magetan, Selasa (7/7/2020) silam.

sumber\foto | spiritriau
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment