topmetro.news – Dalam beberapa hari terakhir ini, suhu udara di Kota Medan terasa sangat panas dan terik. Warga pun bertanya-tanya, ada apa, sehingga suhu di Kota Medan begitu terik?
Bahkan akibat kondisi sangat panas itu, sempat beredar berita tentang gelombang panas di Medan. Namun belakangan berita itu dapat bantahan.
Terkait suhu panas di Kota Medan, BMKG sebagaimana biasa pun melakukan mengamatan. Menurut lembaga ini, suhu di Medan sempat mencapai 37 derajat Celsius.
“Hasil pengamatan mencatat bahwa suhu udara maksimum di wilayah Kota Medan dan sekitarnya mencapai 37 derajat pada tanggal 14 Oktober 2021,” kata Kepala BMKG Wilayah I Medan Hartanto, kepada wartawan.
Pemicu Panas
Hartanto mengatakan, pemicu kondisi cuaca panas di Medan adalah Angin Monsun Australia yang bersifat kering. Ia mengatakan asupan massa udara basah berkurang.
“Gangguan cuaca berupa TS Kompasu yang menarik massa udara. Sehingga Sumatera Utara menjadi kering,” tuturnya.
Hartanto mengatakan, panas terik Medan juga terjadi karena pola angin yang tidak mendukung terbentuknya awan hujan. Kondisi atmosfer, menurut penilaian mereka cukup stabil. Sehingga pertumbuhan awan berkurang.
“Juga karena gerak semu Matahari tepat berada di atas Khatulistiwa yang menyebabkan suhu udara wilayah sekitar ekuator meningkat,” ujar Hartanto.
Ia mengatakan cuaca panas ini, menurut perkiraan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Hartanto pun mengimbau masyarakat untuk banyak minum air putih.
“Tetap jaga kesehatan dengan sering minum air putih,” jelas Hartanto.
sumber | detikcom