Hujan Deras, Sungai Aek Mata Dipenuhi Sampah

hujan yang belakangan ini di Kabupaten Mandailing Natal (Madina)

topmetro.news – Derasnya hujan yang belakangan ini melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah seharusnya menjadi perhatian pemkab setempat, untuk melakukan sigap, waspada, tanggap banjir dan longsor.

Sebab, seperti yang terjadi pada Jumat malam (29/10/2021), Jalan Williem Iskander yang merupakan jalan protokol Kota Panyabungan, ibu kota Kabupaten Madina, sempat mengalami banjir hingga ke badan jalan.

Tak hanya harus melakukan sigap, tanggap dan waspada banjir serta longsor. Pemkab Madina juga harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang tinggal di pinggir sungai.

Karena, seperti yang sudah-sudah, akibat derasnya hujan, debit air pun naik hingga ke rumah warga yang tinggal di pinggir sungai. Dan membuat warga tersebut harus melakukan jaga malam untuk siap siaga menyelamatkan diri apabila banjir mencapai beberapa meter.

Seperti halnya warga di Lingkungan I Kelurahan Kayu Jati dan Kelurahan Panyabungan III Kecamatan Panyabungan. Akibat curah hujan tinggi kemarin, warga terus berjaga. Mereka mengantisipasi bila terjadi banjir karena debit air di Sungai Aek Mata meningkat

Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, meningkatnya debit air Sungai Aek Mata akibat curah hujan yang deras di wilayah hulu sungai ini, turut mengakibatkan terbawanya material sampah kayu. Saat ini kayu tersebut banyak yang sangkut di bawah dan menyumbat aliran air sungai di Jebatan Aek Mata. Padahal letaknya di pusat Kota Panyabungan. Sehingga ada kekhawatiran, luapannya dapat mengancam terjadinya banjir kepemukiman warga.

BPPD Madina

“Pemkab Madina melalui Dinas Terkait dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina diminta untuk segera turun tangan. Guna membersihkan material sampah kayu yang tersangkut di bawah Jembatan Sungai Aek Mata. Sebab, kami sangat khawatir jika hujan turun lagi dan debit Sungai Aek Mata meningkat lagi. Kemungkinan besar dapat menyebabkan banjir ke rumah warga,” ujar Faisal Indra (38) warga Lingkungan I Kelurahan Kayu Jati kepada topmetro.news, Sabtu (30/10/2021) sore.

Ia juga mengungkapkan, saat ini saja, mereka juga sedang waspada karena hujan yang turun hari ini tidak kalah derasnya dengan hujan yang terjadi kemarin.

Di tempat terpisah, warga lainnya bernama M.A.Rajab juga menyampaikan hal senada. Ia mengatakan, sebelum ini mereka secara sukarela telah pernah melakukan gotong royong untuk membersikan sampah dan kayuan yang menyumbat di Jembatan Aek Mata, tanpa perhatian pemkab.

“Kami masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Aek Mata ini, berharap agar Pemkab Madina jangan hanya pencitraan dan cakap-cakap saja. Tapi buktikan langsung ke lokasi,” pintanya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment