Matahari Akan Menelan Bumi, Lalu Bagaimana Nasib Manusia?

Kapan kiamat itu akan terjadi

topmetro.news – Pada suatu saat, Matahari akan menelan Bumi beserta semua isinya. Lalu bagaimana dengan nasib manusia? Kapan kiamat itu akan terjadi?

Menurut penelitian, usia Matahari saat ini sudah mencapai 4,6 miliar. Dan kemungkinan akan mati 10 miliar lagi. Lalu bagaimana nasib Bumi?

Sesuai prediksi, Matahari akan berubah dalam jangka waktu tersebut. Dalam waktu 5 miliar tahun lagi, pusat tata surya akan menjadi raksasa merah dengan inti menyusut serta bagian luar membesar mencapai Mars.

Dalam proses itu Bumi akan tertelan. Namun dengan catatan, bahwa kehidupan saat itu sudah tidak ada. Sebab ada yang memprediksi kehidupan planet ini hanya akan tersisa 1 miliar tahun lagi. Kecuali dapat menemukan jalan keluar dari masalah peningkatan kecerahan Matahari yang meningkat 10 persen per satu miliar tahun.

Para peneliti internasional pada 2018 lalu memperkirakan Matahari akan menjadi Planet Nebula yang merupakan gelembung gas serta debu bercahaya.

“Saat sebuah bintang mati akan mengeluarkan gas dan debu yang dikenal sebagai selubung ke luar angkasa. Selubung itu dapat mencapai setengah dari massa bintang. Ini akan mengungkapkan inti bintang yang pada titik ini masih berjalan, kehabisan bahan bakar lalu mati,” kata penulis makalah dari Universitas Manchester dan astrofisikawan, Albert Ziljstar, sebagaimana kutipan dari Science Alert.

Setelah itu, ia mengatakan, inti panas membuat selubung yang bersinar keluar selama 10 ribu tahun. Saat itulah yang membuat Nebula terlihat.

Untuk memprediksi siklus kehidupan sejumlah jenis bintang, tim peneliti menggunakan model data. Serta untuk mengetahui kecerahan pada Nebula yang terkait dengan massa bintang yang berbeda.

BACA JUGA | Ancaman ini Lebih Mengerikan dari pada Covid-19

Kemusnahan Bumi

Tetapi ada juga prediksi dari Futurism, bahwa saat saat Matahari mati, kehidupan Bumi masih berlangsung. Katanya, manusia baru menyadari absennya Matahari 8,5 menit kemudian dan saat itu sudah berubah menjadi gelap. Bumi juga akan berjalan antar bintang dengan kecepatan 18 mil per detik.

Benda-benda langit yang memantulkan cahaya Matahari seperti Bulan dan planet lain tak lagi bercahaya serta berubah menjadi gelap.

Suhu Bumi juga anjlok secara drastis. Namun butuh waktu lama untuk mengubahnya menjadi beku padat. Suhu akan turun di bawah 0 derajat saat minggu pertama. Berikutnya berada di minus 100 derajat di tahun pertama.

Lalu dalam beberapa juta tahun berubah menjadi minus 240 derajat dengan panas Bumi masih bekerja. Manusia yang masih hidup akan memanfaatkan hal ini dan pindah ke sana.

Aktivitas fotosintesis juga tidak akan ada lagi dan diikuti dengan tanaman yang musnah. Sementara sebagian besar spesies akan bertahan sebentar dan berakhir punah.

sumber | CNBC Indonesia

Related posts

Leave a Comment