Pemkab Asahan Dukung Program Pencanangan Kampung Literasi Teladan

Pencanangan Kampung Literasi Teladan

topmetro.news – Pemkab Asahan mendukung program pencanangan Kampung Literasi Teladan tahun 2021, berlangsung di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ridha Jalan KH Agus Salim Gang Citra No. 20 Kelurahan Teladan Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Rabu (1/12/2021).

Tampak hadir Kadis Pendidikan Asahan H Supriyanto MPd, Sekcam Kisaran Timur Sumarmo SH, Suriadi MSi mewakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provsu, Ketua Forum Taman Membaca Sumut Ismail Kong, tokoh masyarakat Evi Irwansyah Pane, Kajari Yusron Malau, Lion Club Kisaran.

Supriyanto menyampaikan, atas nama Pemkab Asahan mengucapkan terima kasih kepada TBM Ridha yang telah bekerja keras selama ini. Sehingga memperoleh program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini merupakan kebanggaan bagi Asahan. Apalagi untuk Sumut, hanya Asahan yang dapat program ini. Semoga bisa menjadi trigger penggerak kepada PPDP MTBM yang lain.

“Hal ini tentunya membuat Ibu Ridha dan suami menjadi salah satu orang yang bermanfaat bagi orang lain. Sesungguhnya kebahagiaan itu adalah ketika kita bermanfaat bagi orang lain dan mudah-mudahan ini bisa terwujud,” kata Supriyanto.

Evi Irwansyah Pane berharap kepada pemerintah daerah untuk terus memberi support kepada TBM Ridha agar lebih maju. Sehingga memberi buku buat membaca. Karena TBM Ridha sangat berdampak pada masyarakat di daerah itu. Evi berharap untuk melibatkan elemen-elemen baik itu pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang ada di Asahan memberikan support dalam bentuk CSR.

Ridha Irsan Kumala, selaku penasehat TBM merasa bangga dan berharap mampu membangkitkan minat baca generasi bangsa khususnya di Asahan. “Mari kita dukung kampung literasi ini menjadi baik,” katanya.

Ridha pun mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang mendukung kampung literasi ini.

Sedangkan Ismail Kong berharap Ridha dan seluruh pihak yang membantu program kampung literasi itu dapat berkembang. “Ini sudah direncanakan di beberapa titik. Kenapa namanya kampung? Karena program ini memang di desain fokus lokasinya di daerah-daerah yang fungsinya sebagai trigger,” katanya.

penulis | EN

Related posts

Leave a Comment