Mandailing Natal Banjir, Harun Musthafa Nasution Imbau Masyarakat Waspada

Mandailing Natal Banjir, Harun Musthafa Nasution Imbau Masyarakat Waspada

topmetro.news – Curah hujan yang tak henti melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai Jumat sore (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021), menyebabkan banjir hampir di seluruh wilayah.

Namun dari banjir yang hampir melanda seluruh wilayah Kabupaten Madina, dari informasi yang topmetro.news dapatkan, ada tiga kecamatan yang mengalami banjir terparah.

Dan ketiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Natal, Kecamatan Linggabayu, dan kecamatan Batang Natal. Di mana notabene kecamatan itu dialiri oleh Sungai Batang Natal.

Selain menyebabkan banjir, akibat curah hujan yang tinggi dan tak henti itu, ada juga terjadi beberapa titik longsor yang menutup jalan. Yakni, ruas Jalan Jembatan Merah – Kecamatan Natal. Tetapi sudah dilakukan pembersihan.

Kemudian, dari informasi yang didapat topmetro.news, diperkirakan untuk panen padi di penghujung tahun ini akan rusak. Sebab, banyak sawah masyarakat yang terendam banjir.

Mengenai korban jiwa, berdasarkan informasi yang topmetro.news peroleh dari BPBD Madina, belum ada.

Wakil Ketua DPRSU dari Partai Gerindra, Harun Musthafa Nasution melalui topmetro.news mengimbau agar masyarakat saat ini waspada di lingkungan masing-masing. Serta menahan diri untuk tidak bepergian ke luar rumah bila tidak begitu penting.

“Guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, saya mengimbau kepada masyarakat Madina untuk saat ini agar waspada. Serta menahan diri untuk bepergian ke luar rumah demi menghindari longsor,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini ia sedang melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution dan BNPT Sumut, dalam hal penanganan masalah banjir dan longsor yang ada di Kabupaten Madina.

Maka dari itu ungkap Harun Musthafa Nasution yang juga merupakan putra asli Madina ini, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Serta tetap bertahan di rumah.

Dan tambahnya, bagi warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar mengambil langkah mengungsi dulu sampai kondisi kembali normal.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment