Kasus Pengutipan LKS, Kepala MTs Negeri 3 Langkat Minta Siswa untuk Mengembalikan

LKS yang sudah mereka beli dari sekolah

topmetro.news – Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Langkat Jalan Tanjung Pura Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Langkat, Sumatera Utara, Zulkarnain Dahri, meminta agar para siswa mengembalikan LKS yang sudah mereka beli dari sekolah.

Hal itu muncul pascapemberitaan adanya pungutan uang Lembaran Kerja Siswa (LKS) di beberapa media online.

“Orangtua siswa yang keberatan bayar LKS suruh ngembalikan aja ke Koperasi MTsN 3 Langkat Pak. Kita gak ada paksaan untuk beli LKS. Dan tadi udah ada beberapa siswa yang sudah ngembalikan LKS,” ujar Zulkarnain Dahri, menjawab konfirmasi topmetro.news, Jumat (11/2/2022) melalui WhatsApp.

Mengenai pengutipan biaya pembelian LKS yang terkesan terlalu berani, karena para siswa di MTs N 3 Langkat tersebut banyak orangtuanya berprofesi sebagai wartawan, ia mengatakan tidak masalah.

“Gak apa-apa Pak. Biasanya itu Pak. Kalau sekolah itu mau maju memang ada rintangannya kecil-kecil, Pak,” ujarnya.

Terkait apakah siswa mengembalikan LKS atau pihak sekolah mengembalikan uang pembelian LKS, apalagi, untuk pengadaan LKS serta pengadaan sarana prasarana pendidikan sudah ada dalam anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS). Sehingga sudah kewajiban pihak sekolah untuk memberikan LKS kepada siswa, Zulkarnain membantahnya.

“Gak ada kewajiban sekolah ngasi LKS sama siswa, Pak. Orangtua yang keberatan beli LKS, LKS dikembalikan ke koperasi sekolah, Pak, karena LKS-nya kan belum dibayar sama anak-anak, LKS-nya kita kembalikan ke Jawa, Pak. Tempat kita pesan LKS tersebut,” dalihnya.

Penerbit LKS di Jawa

Menjawab pertanyaan apakah pengadaan LKS ini merupakan proyek dengan anggaran dari BOS, melalui agen untuk pemesanan dari Jawa, Zulkarnain tidak menjelaskan secara rinci.

“LKS kan adanya di Jawa, Pak. Gak ada penerbitnya di Medan,” elaknya.

Namun saat ditanyakan kembali, apakah terkait dengan LKS berbayar ini sebelumnya pihak sekolah sudah merapatkan dengan komite atau pemberitahuan kepada orangtua siswa, Zulkarnain belum menjawab.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment