GNPK RI Desak Usut Motif Penganiayan Wartawan dan Tangkap Aktor Intelektualnya

GNPK RI Desak Usut Motif Penganiayan Wartawan dan Tangkap Aktor Intelektualnya

topmetro.news – Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK RI) Sumut Yulinar Lubis mengapresiasi kinerja Polres Mandailing Natal (Madina) dengan dukungan Jahtanras Dit Reskrimum Polda Sumut, yang telah berhasil menangkap dan mengamankan empat pelaku penganiayan terhadap wartawan topmetro.news Jeffry Barata Lubis beberapa hari yang lalu.

Namun, ia mendesak Polda Sumut untuk segera melakukan konferensi pers terkait perkembangan kasus tersebut.

“Sudah seminggu berlalu, empat pelaku penganiayan wartawan di Madina diamankan kepolisian, namun hingga kini belum ada dilakukan konfrensi pers. Masyarakat kan ingin mengetahui perkembangan penyidikannya, siapa aja yang ditahan dan siapa aktor intelektualnya,” tegas Yulinar Lubis kepada media, Senin (14/3/2022) via seluler.

Dikatakannya, semenjak empat pelaku diamankan Tim Reskrim Polres Madina di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada Senin (7/3/2022) lalu, penyidikannya diambil alih oleh Dit Reskrimum Polda Sumut.

“Aneh kan? Hingga kini belum ada ungkapan yang dilakukan Polda Sumut terkait empat orang pelaku penganiayan. Dan siapa yang memberikan dana untuk para pelaku melakukan penganiayaan. Serta pasal apa yang disangkakan,” cetusnya.

Masih Yulinar, pada dasarnya mereka sangat mengapresiasi atas keberhasilan kepolisian dalam mengungkap dan menangkap empat pelaku itu. Namun, seharusnya Polda memberikan keterangan pers apa dan bagaimana perkembangannya.

“Jangan sampai masyarakat akhirnya berasumsi negatif. Hingga kini belum ada keterangan resmi yang dilakukan Polda. Apa, siapa, dan gimana sebenarnya perkara ini,” pungkasnya.

Secara tegas Sekretaris GNPK RI Sumut ini juga mendesak Polda Sumutsegera ungkap motif penganiayaan terhadap wartawan dan siapa aktor intelektualnya. Yulinar berharap pengusutan akan mengungkap siapa dalang di balik penganiayan yang menyebabkan wartawan jadi korban.

“Usut kasus ini hingga tuntas, jangan tebang pilih. Kita inginkan kasus ini terang-benderang. Tangkap aktor intelektualnya,” pintanya.

Polda Sumut Segera Rilis

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada media mengatakan, bahwa kasus tersebut akan segera mereka rilis. “Ini mau kita rilis,” katanya singkat, Senin (14/3/2022).

Sebelumnya, Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza CAS SIK membenarkan penangkapan tesebut. “Iya benar. Sudah berhasil ditangkap empat orang pelaku di wilayah Paluta,” katanya.

Dan mantan KabagOps Polrestabes Medan tersebut juga menyebutkan bahwa keempat orang pelaku yang tertangkap adalah AW, SAL, EM, dan MZ.

“Sesuai perintah Bapak Kapolda, keempat orang pelaku dibawa ke Polda, nanti keterangan lengkap soal kasus ini akan disampaikan Polda Sumut,” tambahnya.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment