Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Terobosan Serap Aspirasi Warga Desa

Program Bunga Desa

topmetro.news – Sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan mendengar keluhan maupun aspirasi masyarakat desa, Bupati Samosir Vandiko T Gultom memberikan terobosan baru dengan Program ‘Bupati Ngantor di Desa’ (Bunga Desa). Desa Sabulan di Kecamatan Sitiotio menjadi desa pertama yang terpilih dalam Program Bunga Desa, Kamis (31/3/2022).

Bupati Samosir Vandiko T Gultom beserta seluruh jajaran SKPD turut serta dalam Program Bunga Desa tersebut. Seperti pelayanan kesehatan gratis, pelayanan dokumen kependudukan. Penyuluhan KB dan stunting, pemberian bantuan pendidikan, permbuatan pupuk. Hingga, pembukaan akses jalan desa dan pelayanan kemasyarakatan lainnya.

Dalam sambutannya di Kantor Desa Sabulan bersama jajaran perangkat desa, Bupati Vandiko menjelaskan ide Program Bunga Desa merupakan keinginannya untuk bisa melihat dan mendengar langsung keluhan dari masyarakat. Sekaligus potong kompas untuk mempercepat pelayanan yang menjadi kebutuhan masyarakat desa. Terkait pelayanan kemasyarakatan, akan langsung eksekusi hari itu juga jika memungkinkan. Sedangkan yang menjadi aspirasi masyarakat yang belum bisa langsung tereksekusi, akan menjadi program jangka menengah Pemkab Samosir.

Usai rapat kecil bersama seluruh perangkat desa, bupati melihat langsung bagaimana pelayananan dokumen kependudukan oleh Dinas Dukcapil Samosir. Melalui pelayanan tersebut, bupati berharap tidak ada lagi masyarakat Desa Sabulan yang tidak memiliki dokumen kependudukan.

Kesehatan dan Pendidikan

Setelah itu, bupati juga melihat pelayanan kesehatan gratis dan vaksinasi dari Dinas Kesehatan Samosir. Bupati mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk segera datang ke pelayanan kesehatan tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Bupati juga memberikan bantuan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

Sebagai upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Samosir yang saat ini berada di angka 28 persen, Bupati Vandiko bersama dinas terkait memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait stunting atau anak dengan gizi buruk. Desa Sabulan merupakan salah satu desa lokus stunting di Kabupaten Samosir. Untuk itu bupati berharap melalui penyuluhan tersebut masyarakat dapat mengerti apa maksud stunting. Sehingga dapat menekan angka stunting di Desa Sabulan secara khusus dan Kabupaten Samosir secara umum.

Untuk melihat pelayanan pendidikan sekaligus memberikan semangat kepada seluruh murid-murid sekolah dan tenaga pengajar, Bupati mengunjungi SMPN 2 Sitiotio. Dalam kesempatan tersebut bupati mengajak seluruh siswa untuk semangat dalam belajar dan menempuh pendidikan. “Jangan pernah menganggap karena dari daerah, lalu merasa ketinggalan. Justeru kita harus memiliki semangat yang lebih lagi untuk belajar dan menempuh cita-cita. Persiapkan diri dengan baik, agar kelak lahir pemimpin dari Desa Sabulan,” ajak bupati.

Bupati memberikan bantuan kepada siswa-siswa yang berprestasi dan anak yatim piatu. Sekaligus mengembalikan bus sekolah yang sebelumnya membantu transportasi anak-anak sekolah di Desa Sabulan.

Pertanian dan Infrastruktur

Untuk meningkatan produksi pertanian di Desa Sabulan, bupati bersama Dinas Pertanian dan penyuluh memberikan sosialisasi pembuatan pupuk organik kepada Kelompok Tani (Poktan). “Merespon permintaan dari masyarakat untuk dilakukan pelatihan membuat pupuk organik cair, saya instruksikan kepada Dinas Pertanian dan PPL untuk benar-benar memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani. Agar ke depannya para petani bisa lebih mandiri dan masyarakat tani semakin sejahtera,” ujar bupati.

Mewujudkan salah satu program prioritas Kabupaten Samosir, Bupati juga memonitoring pembukaan jalan antar desa yang berada di Desa Sabulan. Permintaan untuk pembukaan akses jalan tersebut menurutnya atas permintaan warga setempat, difasilitasi Pemkab Samosir dengan menurunkan alat berat dan melakukan sirtunisasi. Pembukaan akses jalan ini merupakan program prioritas Pemkab Samosir untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan konektivitas antar desa di Kabupaten Samosir.

“Kepada seluruh masyarakat yang ingin dibukakan akses jalan, terkhususnya ke sentra-sentra produksi dan pertanian, Pemkab Samosir siap membantu bagi siapa saja. Dengan syarat mau memberikan tanahnya dengan lebar enam meter tanpa ganti rugi. Kami akan menurunkan alat berat dan melakukan sirtunisasi agar jalan tersebut bisa fungsional terlebih dahulu. Saya mengajak masyarakat untuk membantu program Pemkab Samosir yang juga menguntungkan bagi masyarakat. Khususunya untuk membawa hasil-hasil produksi pertanian dan meningkatnya nilai jual tanah tersebut,” jelas bupati di sela monitoring.

Objek Wisata

Di akhir kegiatan, Bupati Samosir mengujungi objek wisata Dolok Sipatungan yang dikelola Bumdes Desa Sabulan. Melihat keindahan alam yang tersaji di Dolok Sipatungan, bupati berharap seluruh stakeholder dapat bersinergi untuk mengembangkan potensi wisata Dolok Sipatungan dan wisata lainnya di Desa Sabulan.

“Terima kasih atas sambutan dan antusias masyarakat Desa Sabulan dalam Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa). Kiranya segala pelayanan yang telah diberikan dapat bermanfaat dan memberikan dampak perubahan ke arah yang lebih baik. Program Bunga Desa merupakan konsep untuk saya mendekatkan diri sebagai Bupati Samosir dalam menyerap aspirasi dan menjemput bola dengan menanggapi segala kebutuhan yang ada di desa. Saya bersama kepala dinas teknis ingin memberikan pelayanan langsung yang bermanfaat untuk mempermudah segala kebutuhan,” ujar Bupati menutup rangkaian kegiatan di Balai Desa Sabulan.

reporter | Tetty Naibaho

Related posts

Leave a Comment