dr.Juliana Bantah Informasi Permintaan Rp150 Juta Untuk Jadi Kapus

dr.Juliana Bantah Informasi Permintaan Rp150 Juta Untuk Jadi Kapus

Topmetro.news – Informasi terkait adanya pemberitaan Plt.Kadis Kesehatan Langkat meminta upeti sebesar Rp150 juta kepada para dokter yang ingin menjadi Kepala Puskesmas, dibantah dr.Juliana.

Selanjutnya Menurut dr.Juliana, tidak sedikitpun dirinya berfikir untuk meminta-minta kepada para stafnya. Atau dokter di jajaran Dinkes Langkat sejumlah uang untuk dipromosikan dalam posisi apa pun. Apalagi menyebut-nyebut dan mengaitkan nama Plt.Bupati Langkat.

“Wah, itu gak benar itu. Saya gak pernah meminta-minta sejumlah uang kepada staf dan dokter di Dinkes. Gak ada itu. Saya juga sudah klarifikasi dengan Bapak Bupati. Malah Pak Bupati bercanda biar beliau saja yang jadi Kapus,” ujar dr.Juliana. Saat tidak sengaja bertemu di Resto Cabe Hijo, Jln.Perdamaian Stabat, Jum’at (22/4/2022) siang.

Menurut dr.Juliana, dia selama ini melaksanakan tanggungjawabnya sebagai Plt Kadis Kesehatan. Sesuai dengan tupoksinya dan menciptakan kenyamanan di seluruh satuan Dinas Kesehatan.

“Untuk menjabat sebagai Kepala Puskesmas, ya harus memiliki kemampuan dan berdedikasi baik serta mampu mengkoordinir staf serta pegawai. Saya juga heran, mengapa isu pungli selalu dialamatkan kepada saya,” tandasnya.

Lebih lanjut sebagaimana diketahui, dalam pemberitaan di salah satu media online disebutkan beberapa dokter yang tidak disebutkan identitasnya. Dalam pemberitaan itu seolah mengatakan jika ingin menjadi Kepala Puskesmas harus menyetorkan upeti sebesar Rp150 juta oleh Kepala Dinas Kesehatan Langkat berinisial dr.J. Ironisnya sumber dalam pemberitaan tersebut seolah yakin jika Plt.Kadiskes Langkat dr.J menyebut jika uang tersebut sesuai permintaan Plt.Bupati Langkat Syah Afandien SH.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment