Sedang Memanen Sawit, Malah Menemukan Sesosok Mayat

Sedang Memanen Sawit, Malah Menemukan Sesosok Mayat

Topmetro.news – Sesosok mayat seorang laki-laki ditemukan warga yang sedang memanen buah sawit di areal perkebunan Dusun VI Desa Hinai Kanan, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Informasi yang diperoleh topmetro.news dari Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, bahwa sosok mayat laki-laki yang kondisinya sudah mulai menebarkan aroma busuk tersebut diketahui bernama Rasim (42) warga Dusun VI Desa Hinai Kanan Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Kronologi Kejadian

Kronologis penemuan mayat tersebut bermula pada hari Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 14.30 WIB seorang warga (saksi) bernama Harianto (41). Penduduk Dusun VI Desa Hinai Kanan Kecamatan Hinai, sedang bekerja memanen buah sawit milik warga. Tengah asik memanen sawit, tiba-tiba saksi Harianto mencium bau busuk di sekitaran areal kebun sawit.

“Setelah dicari-cari, akhirnya saksi Harianto menemukan sumber aroma bau busuk tersebut berasal dari sesosok mayat laki-laki dalam posisi tergeletak di areal kebun sawit. Kondisi mayat tersebut mengenakan celana pendek tidak memakai baju,” ujar Kapolsek.

Saksi kebetulan mengenal korban yang rumahnya berjarak lebih kurang 20 meter dari kebun tersebut.

Selanjutnya, saksi Harianto memberitahukan kejadian penemuan mayat tersebut kepada warga lainnya dan membenarkan jika sosok mayat korban yang meninggal dunia diperkirakan sudah 2 hari tersebut bernama Rasim penduduk Dusun VI Desa Hinai Kanan Kecamatan Hinai.

Selanjutnya kejadian penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Hinai Kanan Kecamatan Hinai. Aiptu Yunus Surbakti setelah berada di TKP juga membenar bahwa korban Rasim telah meninggal dunia.

Diduga meninggalnya korban akibat penyakit yang selama ini dideritanya yaitu penyakit asam urat dan penyakit lambung dan sesak nafas.

Selanjutnya pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumahnya untuk dikebumikan tanpa dilakukan pemeriksaan visum et repertum luar maupun dalam (Autopsi ).

Pihak keluarga juga membenarkan bahwa riwayat hidup korban Rasim selama ini mengidap penyakit, asam urat, asam lambung dan sesak nafas. Selain itu korban sering mengkonsumsi obat-obatan dari warung. Korban juga diketahui selama ini hidup dan tinggal di rumah sendirian.

“Diketahui keluarga korban bahwa korban bekerja sehari harinya sebagai pekerja serabutan yaitu keluar rumah hingga beberapa hari,” ujar Kapolsek.

Reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment