Sebulan Terakhir PLN di Pulau Banyak Terjadi Pemadaman, ini Kata Manager ULP Singkil

Nelayan Pulau Banyak Aceh Singkil mengeluh akibat pemadaman listrik sejak sebulan terakhir. Akibatnya pabrik es di Pulau Banyak tersebut lumpuh total.

topmetro.news – Nelayan Pulau Banyak Aceh Singkil mengeluh akibat pemadaman listrik sejak sebulan terakhir. Akibatnya pabrik es di Pulau Banyak tersebut lumpuh total.

Sehingga para nelayan harus merogoh kocek tambahan tiga kali lipat untuk membeli es dari daerah Pemko Sibolga dan dari Kota Medan.

“Kami para nelayan di Pulau menjerit karena adanya pemadaman lampu oleh PLN sajak sebulan terakhir,” ucap H Ansar biasa disapa Ganu Ketua HNSi, Minggu (22/5/2022).

Stok es yang biasa disuplai oleh pabrik lokal tak lagi efektif. Mau tidak mau para nelayan harus membeli dari luar kota.

“Hal ini tentu menambah beban bagi para nelayan. Karena harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli es tiga kali lipat. Ditambah lagi pasokan es yang dibawa dengan mobil bak terbuka dari luar berkurang hingga 40%,” ujarnya.

Sebagai informasi, kebutuhan es per harinya bagi nelayan di Pulau Banyak mencapai 300 batang. Maka kalau mengandalkan pabrik es yang ada di daerah Kecamatan Singkil, tidak cukup.

Kami berharap agar pihak PLN mencarikan solusi cepat, sehingga kebutuhan listrik kembali normal. Bila hal ini terus berlanjut, sudah barang tentu akan membuat para nelayan tak lagi bisa melaut. Jelas dampaknya ekonomi masyarakat kepulauan akan menurun drastis.

“Tolonglah, untuk PLN Singkil mencarikan jalan keluarnya. Jangan buat nelayan menunggu lebih lama lagi. Intinya ini adalah persoalan yang sangat ‘urgent’ dan perlu penanganan cepat,” tutur.

Gangguan Mesin

Sementara itu Manager ULP Singkil Yandri Doni saat dikonfirmasi reporter topmetro.news mengatakan bahwa pemadaman yang dilakukan di daerah Kepulauan Banyak karena adanya gangguan mesin.

“Memang saat ini dilakukan pemadaman bergilir, akibat gangguan mesin. Pada Hari Selasa yang lalu saja kedua mesin mengalami gangguan,” kata Yandri.

“Rekan-rekan lagi berusaha untuk penormalan sementara sebelum teknisi mesin datang, in sya allah hari ini bisa selesai dan normal,” tutupnya.

reporter | Rusid Hidayat

Related posts

Leave a Comment