Batubara Diminta Manfaatkan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung

TOPMETRO.NEWS – Pembangunan tahap pertama pelabuhan internasional Kuala Tanjung yang diperkirakan beroperasi pada tahun ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh daerah sekitarnya terutama Kabupaten Batubara. Diataranya pemanfaatan penyerapan lapangan kerja.

“Kalau sudah ada pelabuhan KualaTanjung nanti, seharusnya tidak ada lagi pengangguran di Batubara. Kecuali memang pribadinya pemalas. Pelabuhan hub internasional yang ada di daerah ini harus benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kekepentingan dan kemajuan masyarakat ,” kata Wakil Gubsu Hj Nurjizah di Masjid Al Huda , Binjai Baru kec Talawi, kemarin sore, di hadapan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, para jajaran SKPD Pemkab Batubara, unsur FKPD dan ratusan warga pada kegiatan Safari Ramdhan Pemprov Sumut di Batubara.

Dijelaskan Nurhjizah, pada tahun ini tahap Pertama pembangunan Kuala Tanjung akan selesai dan sudah bisa beroperasi. Kuala Tanjung segera akan dimanfaatkan sebagai hub internasional dan diharapkan menggerakkan perekonomian di Sumatera Utara.

Terlebih lagi Pelabuhan Kuala Tanjung akan diintegrasikan dengan pembangunan akses kereta api dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun.

Karenanya, Nurhajizah mengajak Pemkab Batubara untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan daerah.

“Ini adalah anugerah bagi Batubara,” kata Nurhajizah.

Seperti diketahui, Tahap I pelabuhan direncanakan memiliki fasilitas trestle sepanjang 2,7 km, dermaga sepanjang 500 meter, container yard dengan kapasitas 500.000 TEUs dan kedalaman 14 – 17 mLWS.

Tanjung sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional. Pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung meliputi rencana pengembangan terminal multipurpose dan terminal peti kemas (hub internasional). Pembangunan dalam lima tahapan dengan target kapasitas ultimate dermaga sepanjang 1500 M dengan kapasitas hingga 13 juta TEUs

Menanggapi hal itu Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain mengatakan pihaknya akan berupaya keras mengambil momentum tersebut.

“Sesuai dengan rencana pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten batubara sudah bersiap. Kami sudah mempersiapkan berbagai hal diantaranya tata ruang yang sudah kami ubah dan disesuaikan dengan rencana pusat, termasuk peraturan reklamasi,” ujar OK Arya.

Menurutnya, dengan keberadaan Kuala tanjung sebagai Hub Internasional, Kabupaten Batubara akan dikembangkan sebagai pusat industri aluminium. Karena menurutnya selama ini aluminium yang dihasilkan oleh PT Inalum yang ada di Batubara langsung diekspor.

“Karenanya untuk mendapatkan nilai tambah bagi daerah, Batubara akan didorong menjadi pusat industri hilir aluminium,” kata OK Azhar.

Dijelaskanya pihaknya juga menyiapkan peruntukan lahan seluas 18 ribu hektar untuk pengembangan industry dan pelabuhan mulai dari dermaga Kuala Tanjung hingga ke pesisir pantai Perupuk.

Selain menyiapkan tata ruang, pihaknya juga menyiapkan Sumber Daya Manusia dengan melalui pergurunan tinggi yaitu Akademi Komunitas yang berstatus negeri.

“Kami punya Akademi Komunitas Negeri yang sudah masuk tahun ke tiga. Akademi ini cuma ada dua di Indonesia, yaitu di Bitung dan Batubara. Akademi ini untuk melengkapi kebutuhan tenaga kerja,” jelas OK Arya.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment