PT Telkom dan PT Gabe Tiga Puluh Tandatangani Kontrak Penyediaan Layanan Aplikasi Agree

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk memberikan perhatian istimewa terhadap pelaku pertanian di Indonesia

topmetro.news – Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk memberikan perhatian istimewa terhadap pelaku pertanian di Indonesia. Dengan aplikasi start up Agree, Telkom mengembangkan digitalisasi pertanian.

Witel Sumut tentunya juga sigap meneruskan dan menjalankan aplikasi milik salah satu unit kerja PT Telkom tersebut.

Rabu (5/10) sore, di Balei Merah Putih, Jalan WR Supratman Pematang Siantar, GM Telkom Sumut Heribertus Handoko melakukan penandatangan kontrak penyediaan layanan Agree dengan PT Gabe Tiga Puluh, yang berkantor di Merek, Kabupaten Karo.

Di sela penandatanganan kontrak, Direktur PT Gabe Tiga Puluh Jainal Rabin Damanik dan jajarannya sempat berdiskusi dengan Heribertus Handoko. Antara lain tentang pembangunan sistem pengembangan tanaman hortikultura di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba.

Sementara itu, Heribertus Handoko memaparkan, Agree (Agreeculture) adalah pratform agregator untuk membantu digitalisasi pertanian. Dengan tujuan menghubungkan pelaku, pembeli, pemodal, dan entitas pendukung pertanian.

Agree merupakan salah satu unit kerja di Telkom Indonesia yang bergerak dalam digitalisasi pertanian. Sejak 2019, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mencoba membangun sebuah inovasi dalam dunia pertanian.

Sepanjang perjalanan pengembangan, PT Telkom telah bertemu dengan berbagai pelaku pertanian. Mulai petani, perusahaan agribisnis, pemodal, universitas, hingga instansi pemerintah.

Semua pelaku pertanian yang ditemui, lanjutnya, memiliki itikad baik untuk memperbaiki kondisi pertanian Indonesia. Namun para pelaku tersebut belum saling bertemu untuk berkolaborasi. Sehingga PT Telkom hadir sebagai sebuah solusi untuk mempertemukan para pelaku pertanian, agar dapat saling berbagi manfaat lebih besar.

Bukan Pemain Tunggal

Lanjutnya, PT Telkom Tbk bukanlah pemain tunggal yang memonopoli perdagangan pertanian. Misinya adalah mengembangkan pelaku usaha tani yang memiliki produk unggulan dengan nilai ekonomi tinggi untuk dapat berkembang lebih pesat. Dengan produk unggulan bernilai ekonomis tinggi tersebut semoga dapat tercipta kemakmuran bagi petani dan seluruh stakeholder pertanian lainnya.

“Hari ini merupakan momentum penting bagi Telkom Witel Sumut dan PT Gabe Tiga Puluh untuk bersama-sama berpartisipasi membantu Indonesia menjadi negara dengan Swasembada Pangan. Salah satunya melalui implementasi Agree sebagai platform enabler, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Heribertus menambahkan, Agree sebagai aplikasi penunjang agribisnis yang memiliki fitur kemitraan dengan perusahaan pertanian, permodalan, dan penjualan. Agree juga memiliki fitur budidaya seperti cara budidaya, info cuaca, dan info harga. Tak hanya terbatas pada ekosistem pertanian, Agree juga meliputi perikanan dan peternakan. Service kemitraan, permodalan, dan marketplace juga dapat diperoleh untuk perikanan dan peternakan.

Turut menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama secara virtual, Tim Agree Telkom, Baskara Widhi. Hadir juga, Manager Business & Enterprise Service Witel Sumut Sri Purnama Dewi Sihite dan Account Manager Tongam Elfrado Sihombing.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment