Pengerjaan Lambat, Baskami Minta Kontraktor Genjot Perbaikan Jalan Kawasan Simalungun

Ketua DPRD Sumatera Utara kembali melakukan sidak lapangan, setelah sebelumnya melihat pembangunan jalur sejajar, Medan-Brastagi beberapa waktu lalu.

topmetro.news – Ketua DPRD Sumatera Utara kembali melakukan sidak lapangan, setelah sebelumnya melihat pembangunan jalur sejajar, Medan-Brastagi beberapa waktu lalu.

Kali ini, politisi PDI Perjuangan itu, meninjau langsung proyek peningkatan infrastruktur di Kabupaten Simalungun, Jumat (14/10/2022).

Sebagai informasi, pada Kabupaten Simalungun terdapat peningkatan ruas jalan provinsi dan pekerjaan drainase. Ditopang proyek multiyears sebesar Rp2,7 triliun.

“Saya kecewa. Pekerjaan di sini (Simalungun) sangat lambat. Saya meminta pihak kontraktor agar bekerja lebih cepat. Mengingat banyak penduduk yang mengeluh karena kondisi jalan yang rusak parah,” katanya.

Pantauan lapangan, Baskami datang bersama Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga. Dinas Bina Marga dan Konstruksi Marlindo, perwakilan PT Waskita Karya Ali Effendy Siburian. Juga Camat Kecamatan Siantar Edward FH Girsang.

Baskami bersama rombongan, memeriksa pengerjaan pada Section 1 di Jalan Asahan, KM 4,5 Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Kepada awak media, Baskami menjelaskan, pihaknya merasa kecewa, karena kenyataan di lapangan tidak sesuai harapan. Ia lantas meminta masyarakat untuk ikut membantu mengawasi jalannya proyek peningkatan infrastruktur ini.

“Untuk empat ruas jalan yang rusak parah di Simalungun ini, baik di kawasan Perdagangan, juga Jalan Besar Siantar- Saribudolok (Panei Tongah), jalan Asahan dan jalan menuju Tigaras agar dipercepat prosesnya,” tambahnya.

Jemput Bola

Baskami mengatakan, saat masyarakat menyampaikan aspirasinya, tidak membedakan status jalan tersebut. Baik nasional, provinsi, maupun kabupaten kota.

Tugas pemerintah lah, kata Baskami, yang harus menjemput bola serta eksekusi di lapangan.

“Ini proyek jalan provinsi, masyarakat sudah sering mengeluh soal jalan ini. Maka proyek peningkatan infrastruktur ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tambahnya.

Senada dengan Baskami, Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga menyatakan pihaknya juga telah melakukan konfirmasi kepada PT Waskita Karya selaku pelaksana tender.

“Kami berterimakasih kepada Bapak Baskami Ginting yang telah menyambangi kami dan mengawasi langsung pengerjaan proyek ini. Saya juga telah mendapat keterangan dari kontraktor (PT Waskita Karya). Empat ruas jalan di Kabupaten Simalungun selesai di akhir tahun,” jelasnya.

Di lain pihak, PT Waskita Karya melalui Ali Effendy Siburian mengungkapkan, progress yang telah mereka kerjakan yakni tahap pemetaan, desain, and build.

“Kita sudah melakukan desain bersama-sama manajemen konstruksi dan bekerja sesuai gambar. Kita targetkan empat ruas tersebut hingga akhir tahun telah selesai,” jelasnya.

Harapan Warga

Kemudian, salah seorang warga Simalungun, Eddy Rusman Purba, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap penuntasan proyek infrastruktur di Simalungun.

“Kami sangat bangga. Ketika datangnya Ketua DPRD Sumut, terjadi sinkronisasi antara Bapak Bupati, pihak kontraktor dan para pihak yang bertanggung jawab dalam proyek ini,” imbuhnya.

Eddy mengungkapkan, di depan masyarakat Bupati Simalungun, siap mendukung dan membantu pihak kontraktor bila terjadi persoalan di lapangan. “Terimakasih sekali lagi kepada Bapak Ketua DPRD Sumut. Harapan kami Simalungun tuntas soal infrastruktur,” pungkasnya.

Sesuai informasi dari Dinas BinaMarga dan Bina Konstruksi, proyek multiyears tahap pertama di Kawasan Simalungun berlangsung pada kawasan ruas batas Pematang Siantar – Pematang Raya sepanjang 4 km.

Juga ruas jalan Pematang Siantar – Kerasaan sepanjang 3 km dan pekerjaan drainase sepanjang 4 ribu meter.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment