Hari Kesehatan Nasional 2022: Bio Farma Apresiasi Kunjungan 250 Tenaga Kesehatan Teladan

Hari Kesehatan Nasional pada setiap tanggal 12 November, menjadi momentum bagi Indonesia, untuk menaruh perhatian lebih pada kesehatan.

topmetro.news – Hari Kesehatan Nasional pada setiap tanggal 12 November, menjadi momentum bagi Indonesia, untuk menaruh perhatian lebih pada kesehatan. Yakni, dengan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan pasca-Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 yang lalu.

Untuk tahun 2022 ini, Hari Kesehatan Nasional mengambil tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’.

Dalam rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional (KHN) tahun 2022 ini, Bio Farma dengan bangga menyambut kunjungan 250 Tenaga Kesehatan Teladan bersama Pimpinan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kunjungan berlangsung di kantor Pusat Bio Farma, Pasteur, Kota Bandung, Minggu (13/11/2022). Dari Kemenkes RI hadir Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan dra Oos Fatimah Rosyati MKes, Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan dr Zubaidah Elvia MPH, dan Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia dr Imran Agus Nurali SpKO.

Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia, dengan berkunjung ke Bio Farma, diharapkan Tenaga Kesehatan Teladan mengetahui dari hulu proses produksi vaksinasi dan hilirnya adalah tenaga kesehatan sebagai tenaga pelaksana di lapangan.

Terdapat lima kategori tenaga kesehatan teladan yang telah hadir. Pertama adalah sembilan jenis tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, 13 jenis tenaga kesehatan dari rumah sakit umum daerah dari berbagai provinsi, 13 jenis profesi dari tenaga rumah sakit vertikal milik pemerintah. Kemudian dari daerah tertinggal kepulauan dan perbatasan. Dan satu lagi dari kader kesehatan posyandu yang tentunya sudah berjuang dan menjadi pahlawan bangsa selama kondisi Covid-19 kemarin, yang masih belum selesai hingga sekarang.

Lokomotif

Pandemi Covid-19, telah mengubah segi kehidupan dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru. penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan, menjadi hal yang lumrah dalam interaksi di masyarakat.

Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, bersama anggotanya, PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk, menjadi lokomotif dalam penanganan Pandemi Covid-19, melalui upaya kuratif, preventif dan promotif. Di antaranya dengan penyediaan Vaksin Covid-19, penanganan gejala Covid-19, kit diagnostik, dan alat kesehatan seperti masker.

Untuk Vaksin Covid-19, Bio Farma beserta stakeholder terkait telah berhasil mendistribusikan 425 juta dosis Vaksin Covid-19, ke seluruh pelosok Indonesia. Meliputi 34 provinsi dan 514 kota dan kabupaten.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik kunjungan 250 Tenaga Kesehatan Teladan dari seluruh Indonesia tersebut. Bio Farma mengapresiasi kehadiran Tenaga Kesehatan Teladan. Dan berharap dapat memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait produksi vaksin, antisera, dan produk-produk biologi (life sciences).

Peran Nakes

Honesti mengatakan, semua produk dari Holding BUMN Farmasi tersebut, baik vaksin maupun produk pendukungn tidak akan menjadi penyelamat Indonesia dari Pandemi Covid-19, apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan, yang tidak mengenal lelah saat melakukan upaya perawatan, menangani membantu Indonesia keluar dari Pandemi Covid-19.

“Peran tenaga kesehatan tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif saja. Tapi juga pada upaya preventif. Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi, apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan Vaksin Covid-19 kepada masyarakat,” ungkap Honesti.

Honesti menambahkan, menyematkan pahlawan kepada para tenaga kesehatan, tidak perlu ada keraguan lagi. Atas upaya mereka, Indonesia termasuk ke dalam jajaran negara yang berhasil dalam hal menangani Pandemi Covid-19.

Dosis Booster

Vaksin Bio Farma terbaru yaitu IndoVac, akan segera menjadi vaksin dosis booster, pasca-terbitnya Ijin Penggunaan Darurat (EUA) Booster dari Badan POM pada tanggal 3 November 2022 lalu. Dengan EUA itu, IndoVac menjadi vaksin produksi dalam negeri pertama yang memperoleh EUA. Serta menjadi vaksin booster ketujuh yang dapat dipergunakan di Indonesia.

Honesti Basyir menyampaikan, untuk vaksin booster ini Bio Farma setidaknya sudah mempersiapkan kapasitas produksi sebanyak dua puluh juta dosis, yang pembuatannya di fasilitas produksi Bio Farma. “Kami sudah menyiapkan produksi Vaksin IndoVac ini, dari mulai bahan baku dan bahan pendukungnya. Dari total dua puluh juta dosis, setidaknya lima juta dosis akan siap dalam waktu dekat,” ungkap Honesti.

Berdasarkan EUA yang ditandatangani oleh Kepala Badan POM RI Penny K Lukito, dijelaskan bahwa Vaksin IndoVac dosis booster akan digunakan untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas yang mendapatkan Vaksin Primer Sinovac (booster heterolog).

Secara paralel, vaksin yang mengandung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) IndoVac sebesar 90,3% merupakan Vaksin Covid-19 pertama buatan dalam negeri. Dan merupakan kolaborasi Bio Farma dengan Baylor College of Medicine dari US.

Menurut perkiraan, EUA untuk vaksin anak-anak akan rilis pada awal Desember 2022. “Setelah didapatkan ijin penggunaan darurat untuk-anak, maka Vaksin Indovac dapat digunakan untuk jangkauan usia yang lebih luas,” tutup Honesti.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment