4 Alasan Kuat Brigadir J Tewas, Identik Pembunuhan Berencana

Identik pembunuhan berencana

TOPMETRO.NEWS – Identik pembunuhan berencana setidaknya empat (4) alasan kuatnya yang dibeberkan ahli kriminologi Muhammad Mustofa. Intinya Brigadir Joshua tewas merupakan kemungkinan besar pembunuhan berencana!

Empat alasan kuat tewasnya Joshua identik pembunuhan berencana ini disampaikan Muhammad Mustofa di PN Jaksel, Senin (19/12/2022).

Adapun empat alasan kuat meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat merupakan pembunuhan berencana antara lain.

1. Bukan Reaksi Seketika Ferdy Sambo

Muhammad Mustofa yakin bahwa tindak pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dan empat terdakwa lainnya yaitu Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Richard Eliezer, adalah tindak pembunuhan berencana.

“Dalam pembunuhan tidak berencana, biasanya pembunuhan merupakan reaksi seketika, jadi tidak ada jeda waktu lagi,” katanya.

“Menyaksikan istrinya diperkosa dia lakukan tindakan, misalnya penembakan terhadap pelaku,” tutur Mustofa.

“Jadi tidak ada jeda waktu untuk berpikir untuk melakukan tindakan lain,” sambung Mustofa.

“Saudara nilai itu pasti sudah terencana?” tanya JPU.

“Pasti berencana,” jawab Mustofa.

2. Hilangkan Jejak

Dikatakan Mustofa, dalam pembunuhan berencana biasanya dari awal sudah diperhitungkan apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan jejak.

“Apabila dari pembunuhan itu ada pengkondisian, misalnya menghapus CCTV, menghilangkan barang bukti, mengubah BAP, apakah itu pembunuhan berencana?” tanya jaksa.

Mustofa memastikan itu adalah bagian perencanaan, termasuk cara mempengaruhi proses agar tidak diidentifikasi sebagai peristiwa pembunuhan.

“Para pelaku kejahatan cari posisi yang lebih unggul baik terhadap korban maupun proses,” katanya.

3. Sempat Main Badminton

Jaksa juga mempertanyakan tentang sikap Ferdy Sambo yang masih sempat melakoni kegiatan lain seperti bermain badminton ketika mendapat laporan istrinya diperkosa.

Mustofa menjelaskan, dalam pembunuhan tidak berencana biasanya pembunuhan merupakan reaksi seketika.

Seperti ketika menyaksikan istri diperkosa, langsung melakukan penembakan dan tidak ada jeda waktu untuk berpikir.

4. Pelaku Mencari Korban Sesuai Tipe

JPU juga mempertanyakan tentang tudingan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh korban Brigadir Yosua yang notabene ajudan pelaku Ferdy Sambo.

Mustofa menjelaskan penelitian tentang perkosaan pada umumnya pelaku menganggap korbannya mudah diajak melakukan hubungan seksual dan dia akan menerimanya, selain juga pengaruh alkohol.

“Pelaku pemerkosaan mencari korban seperti mencari pacar, sesuai tipe ideal. Amat sangat pribadi,” katanya.

Apakah mungkin pelaku yang seorang ajudan memperkosa istri jenderal di rumah sang wanita?

Menurut Mustofa, kalau secara fisik pelaku tidak memperhitungkan, tapi kemungkinan resiko akan dipertimbangkan.

BACA PULA | Bharada E Bantah Kesaksian Istri Sambo, Ini 6 Argumentasinya

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, kesaksian istri Sambo, Putri Candrawathi alias PC dibantah Bharada Richard Eliezer. Eksekutor pembunuhan berencana terhadap Joshua Hutabarat alias Brigadir J memberikan enam bantahan telak atas kesaksian istri eks Kadiv Propam Polri ini di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

Bantahan telak Bharada Eliezer (Bharada E) atas pengakuan istri Ferdy Sambo dimaksud terkait momen sebelum kematian, saat kematian dan sesudah kematian Brigadir Joshua pada 8 Juli 2022 silam.

asl!

Related posts

Leave a Comment