Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan Buka Kejuaraan Karate Antar Dojo se-Tapanuli Raya

Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan MSi diwakili asisten III Binhot Aritonang Sos membuka Kejuaraan Karate Antar Dojo se-Tapanuli Raya, Jumat (5/5/2023), di Gedung Serbaguna Jalan Raja'Saul Lumbantobing Tarutung.

topmetro.news – Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan MSi diwakili asisten III Binhot Aritonang Sos membuka Kejuaraan Karate Antar-Dojo se-Tapanuli Raya, Jumat (5/5/2023), di Gedung Serbaguna Jalan Raja’Saul Lumbantobing Tarutung.

Binhot Aritonang menyampaikan, Bupati Nikson Nababan tidak dapat hadir karena sedang mengikuti ujian tertutup mempertahankan desertasi doktor (S3). Dikatakan, ujian itu telah selesai dengan predikat ‘cumlaude’.

Dalam bimbingan dan arahannya Bupati menyampaikan selamat datang kepada seluruh atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Tapanuli Raya.

Sesuai dengan tema ‘Berkarya dan berkelanjutan untuk prestasi yang gemilang’, Bupati berharap semua atlit yang ikut kejuaraan dapat meningkatkan prestasi dengan latihan yang berkelanjutan.

“Teruslah berlatih untuk prestasi sampai tingkat internasional,” sebut Bupati.

Bupati juga sepintas menguraikan visi/ misi pembangunan Tapanuli Utara, di antaranya sebagai lumbung SDM berkualitas. “Even ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas SDM melalui KONI Tapaanuli Utara dengan bantuan dana hibah,” sebutnya.

Bupati juga berharap agar atlit yang bertanding hati-hati, agar tidak ada yang cedera. Juga berharap wasit melaksanakan tugasnya dengan jujur dan objektif.

“Kalah menang dalam pertandingan itu hal biasa. Tetaplah semangat kalah atau menang. Ke depan kita berharap penyelenggaraan kejuaraan ini semakin baik,” tandasnya seraya berterima kasih kepada panitia yang memberikan hatinya sehingga kejuaraan dapat terselenggara.

“Sampaikan salam kami kepada Bupati atau walikota anda,” sebut Bupati.

Hadir juga Kasat PolPP Rudi Sitorus, Kadispora Marco Panggabean, dan perwakilan Forkopimda Tapanuli Utara.

37 Dojo

Ketua Panitia Dedi Pane dalam laporan singkatnya menyampaikan, jumlah dojo yang ikut dalam kejuaraan ini 37 dan 615 atlit, dengan kelas bervariasi.

Ia mengatakan, peserta turnamen berasal dari beberapa kabupaten/kota. Antara lain: Tapanuli Utara, Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Kota Sidempuan, Kota Sibolga, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias, dan Kota Gunung Sitoli.

Dedi menjelaskan, 40 wasit yang bertugas adalah wasit yang mempunyai lisensi dar FORKI Sumut.

25 tahun

Ketua FORKI Taput Tulus Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan antar-dojo se-Tapanuli Raya ini merupakan even besar dan baru pertama kali terlaksana setelah 25 tahun.

“Baru dalam kepemimpinan Bapak Nikson Nababan even seperti ini bisa dilakukan. Harapan kita ke depannya, even nasional dapat terselenggara di Tapanuli Utara,” sebutnya.

Kepada para atlit Tulus berharap agar bangga sebagai karateka dan bangga sebagai Anak Indonesia. “Bertandinglah jujur, fairplday, sportif, dengan sumpah karate yang anda pedomani. Dan jadilah best of the best,” sebutnya.

Satika

Pembina FORKI Satika Simamora SE MM yang hadir pada acara pembukaan kejuaraan menyampaikan rasa bangga dan senang, karena begitu banyak karateka dari kawasan Tapanuli Raya datang untuk mengikuti kejuaraan antar-dojo itu.

“Saya bangga kalian datang. Terima kasih kepada Tuhan. Terima kasih juga kepada pemerintah,” sebut Satika.

Ia juga mengingatkan karateka atas janji atlit saat bertanding.

Satika Simamora menyampaikan sambutannya dengan komunikasi yang akrab keoada para atlit yang rata-rata di bawah umur. Ibu yang akrab dengan panggilan Bunda itu juga mengajak atlet berdialog.

Satika juga berharap setiap perguruan ada orangtua asuhnya dan mempunyai program yang matang dan jelas. Sehingga mampu mempersiapkan perguruan atau dojo masing-masing untuk setiap even.

“Itulah perguruan dan dojo yang baik,” sebutnya.

Sepintas Satika juga menyampaikan, masa tugasnya bersama Bupati Nikson Nababan yang akan berakhir dan rencana serta harapan ke depan.”Saya mohon kepada atlit agar berdoa untuk Bunda dan pilihan terbaik kepada Bapak Bupati,” sebut Satika.

Pada kesempatan itu, ia memberikan bantuan secara pribadi kepada panitia Rp10 juta dan Rp5 juta hadiah untuk dojo binaan FORKI Taput.

Sesepuh

Hadir juga beberapa sesepuh karate di Tapanuli Utara, di antaranya Mangupar Manullang, Biduan Siahaan, Harry Lumbantobing, Togu Simorangkir, JM Marbun, dan Pariang Tampubolon.

“Baru kali ini terselenggara even besar seperti ini, setelah Bupati kita Dr Nikson Nababan,” sebut Mangupar.

Ia juga berharap, bila ada cita-cita yg lebih besar Nikson Nababan, agar para karateka se-Tapanuli Raya mendoakan dan mendukung.

Mangupar yang berdomisili di Humbang Hasundutan itu juga menyampaikan apresiasi kepada panitia. “Kami tahun 80an mulai menggalakkan olahraga karate di Tapanuli Utara,” sebutnya.

Terakhir ia menyampaikan selamat bertanding dengan sportif dan disiplin. “Saya bangga kejuaraan ini terselenggara dalam kebhinekaan yang indah. Dalam kebinekaan Indonesia Raya dan Tapanui Raya,” sebutnya.

KONI

Sekretaris KONI Tapanuli Utara Jodi Nainggolan menyambut dan mengapresiasi FORKI Taput yang mampu menyelenggarakan even besar itu. Ia berharap cabang olahraga lainnya dapat melakukan hal serupa.

“Semoga sukses. Tingkatkan prestasi. Selamat bertanding,” sebutnya.

Ketua FORKI Sumut melalui Ketua Benny Simanjuntak SSos mengapresiasi Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan MSi yang mendukung gagasan pelaksanaan pertandingan karate antar-dojo se-Tapanuli Raya.

Ia berharap agar atlit melanjutkan prestasi nya dari even ini ke tingkat lebih tinggi lagi sampai ke ajang nasional. “Agar perguruan melanjutkan pembinaan di daerah masing-masing,” katanya.

“Kita mendoakan Bapak Nikson Nababan agar dapat lagi berkontribusi untuk Tapanuli Raya agar even yang lebihi besar dari even ini dapat dilakukan lagi,” sebutnya.

Pertandingan karate antar-dojo ini diawali dengan Kata Kadet Putra Putri, Kata Junior Putra/Putri, serta Komite Kelas 55 kg.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment