Oleh| Dahlya Purba
KAMPUS IAKN (Institut Agama Kristen Negeri) Tarutung Prodi Manajemen Pendidikan Kristen Semester VI Grup A, melakukan pengabdian masyarakat dengan tema ‘Pelatihan Kepemimpinan Dalam Dunia Pendidikan dan Dunia Kerja’.
Kegiatan berlangsung, Selasa (9/5/2023), di SMK Negeri Losida Siatas Barita Desa Simanampang Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumut. Bertujuan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan dalam dunia pendidikan dan dunia kerja pada siswa/i maupun para guru.
Kepala SMK Negeri Losida Siatas Barita Ir Edison Lumbantobing membuka kegiatan tersebut dengan narasumber dari Kampus IAKN Tarutung. Antara lain, Enricho Fiktorando Purba MEd, Ketua Panitia Kegiatan Antonius Buololo, serta dosen pengampu Marina Letara Nababan MPd.
Ir Edison Lumbantobing sepintas memperkenalkan profil sekolah yang ia pimpin. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan IAKN Tarutung Prodi Manajemen Pendidikan Kristen Semester VI Grup A, yang memberi arahan/motivasi dalam hal kepemimpinan di dunia pendidikan dan dunia kerja.
Paham Teknologi
Selanjutnya, narasumber Enricho Fiktorando Purba MEd menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus terlebih dahulu memiliki kemampuan memimpin diri sendiri. “Jika menjadi seorang pemimpin, yang pertama harus bisa memimpin diri sendiri, baru kita bisa memimpin orang lain atapun sebuah organisasi,” ujarnya seraya meguraikan prinsip kepemimpinan dan pengambilan keputusan.
Enricho juga menjelaskan, pada era digital sekarang, setiap orang berpendidikan harus memampukan diri untuk memahami teknologi informasi dan bijak menggunakan internet terutama di sosmed. “Jangan menghabiskan waktu di sosmed atapun games. Kita bisa browsing informasi beasiswa dan informasi penting yang berkaitan dengan pendidikan. Atau yang bisa menambah ilmu pengetahuan,” sebutnya.
Sedangkan dosen pengampu Marina Letara Nababan MPd menyampaikan soal prospek peluang kerja yang terbuka lebar kepada siswa yang memiki kompetensi sesuai dengan ilmu dan menguasai teknologi informasi (IT).
“Jangan pernah patah semangat dalam menuntut ilmu. Walaupun sekolah kita ini berada di desa, tetapi orang desa tidak pernah tersisihkan dalam persaingan pekerjaan, sepanjang ia memiliki dan menguasai ilmu. Teruslah belajar dengan giat dan kuasai ilmu. Masa depanmu akan cerah apakah meneruskan pendidikan atau memilih lapangan kerja,” sebut Letara.
Kegiatan ini berlangsung dinamis dan ada 3 siswa yang memberikan tanggapan. Mereka juga mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menentukan pilihan jika ingin melanjutkan pendidikan maupun bekerja.
Ada 16 mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan itu. Masing-masing Antonius Buulolo (ketua panitia), Betty L Debataraja, Carlos M Hutagalung, Dahlia S Hutabalian, Dahlya Purba, Ferdinal Sibagariang, Heddi M Tampubolon, LincariaSianturi, LisnaPanggabean, Mitha C Simanjuntak, Pardini Simaremare, Regitawati Lumbantoruan, Risna H Berasa, William P Marbun, Yupita S Mendrofa, dan Juliana Tambunan. (***)