Ngaku Anggota Polisi, Sejoli Kompak Sikat HP Driver Taksi Online Buat Pesta Sabu

ngaku anggota polisi

TOPMETRO.NEWS – Ngaku anggota polisi, sepasang sejoli diringkus. Mereka diketahui mencuri ponsel alias Handphone (HP) milik pengemudi taksi online (taksol).

Ngaku anggota polisi, kedua pasangan sejoli berinisial SR (34) dan AR (21) itu pun mengakui menggunakan uang hasil kejahatan untuk membeli narkotika jenis sabu.

Kompol Putra Pratama, Kapolsek Tambora mengatakan kedua tersangka sejoli itu ditangkap pada Minggu, 23 Juli 2023 kemarin di salah satu hotel kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

BACA PULA | Gandeng BI, Gus Irawan Gelar Diskusi Publik Terkait QRIS Dengan Masyarakat Madina

“Kedua tersangka merupakan pelaku yang sering melakukan kejahatan dengan korban pengemudi taxi online dengan modus membawa kabur handphone milik korbannya,” ujar Kapolsek, Senin 24 Juli 2023.

Penangkapan pasangan kekasih ngaku anggota polisi ini bermula ketika Polsek Tambora menerima laporan dari salah satu pengemudi taksol yang dirugikan karena ponselnya dibawa kabur oleh customer.

Unit Reskrim Polsek Tambora melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pasangan kekasih itu.

BACA PULA | DPRD MEDAN Minta Polisi Usut Tuntas Kelompok Begal

Polisi menuturkan, pencurian yang dilakukan pasangan kekasih pencuri ponsel driver taksol itu yakni dengan berpura-pura sebagai customer.

Dalam hal ini, pelaku AR berperan sebagai orang yang memesan taksol. Sementara kekasihnya, SR, berperan sebagai orang yang ngaku anggota polisi.

“Modus operandi yang digunakan kedua pelaku adalah awalnya mereka memesan taxi online melalui aplikasi dengan akun palsu. Mereka menggunakan alamat kantor polisi sebagai titik atau alamat penjemputan untuk meyakinkan korban bahwa pelaku adalah seorang anggota Polri,” jelas polisi.

BACA PULA | Koordinator Jaringan  Togel Asal Medan Digulung Satreskrim Polres Batubara

Setelah korban tiba di titik penjemputan, hanya pelaku AR yang menumpang, sementara kekasihnya tdak ikut. Pelaku AR saat sudah di dalam mobil juga tidak membawa ponsel.

“Pelaku SR sengaja naik taxi online tanpa membawa handphone miliknya sendiri karena di dalam perjalanan, pelaku SR akan berpura-pura meminjam handphone pengemudi atau korban untuk bisa berkomunikasi dengan kekasihnya,” ungkap polisi.

Dalam perjalanan pelaku meminta menepi sebentar di pinggi jalan dengan alasan ingin menghubungi kekasihnya. Kemudian pelaku meminjam ponsel milik korban dengan alasan untuk menghubungi kekasihnya itu. “Pada saat korban lengah, pelaku akan lari kabur membawa handphone milik korban,” beber polisi.

BACA PULA | SADIS..!! Curhat di TikTok, Pedagang Dipenjarakan Majelis Taklim Milik Habib, Publik Galang Dana untuk Isteri

Polisi menambahkan, kedua pelaku pasangan kekasih ini sudah sering melakukan aksi kejahatan ini. Berdasarkan pemeriksaan, para pelaku mengakui sudah melakukan modus penipuan dan penggelapan mengaku sebagai anggota polisi sebanyak 15 kali.

“Dengan lokasi empat kali di wilayah Tambora, tujuh kali di Cengkareng, satu kali di Kalideres, satu kali di penjaringan, dan dua kali di Tanjung Duren,” tambah polisi.

asl1

Related posts

Leave a Comment