topmetro.news – Sebagai tindak lanjut usulan Bupati Samosir beberapa lalu Kementerian PPN/Bappenas, Deputi Sarana dan Prasana Ervan Maksum kunker ke Kabupaten Samosir, Selasa (15/8/2023).
Dalam kunjungan itu, Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata dan Kadis PUTR Rudimanto Limbong terlihat mendapingi Deputi Sarpras. Mereka meninjau secara langsung ruas jalan dan SPAM usulan Bupati Samosir.
Ruas jalan yang mereka tinjau di antaranya ruas jalan Gotting-Janji Raja, ruas jalan Tulas-Bonan Dolok, Bonan Dolok-Binangara. Serta Sungai Sitapigagan sebagai sumber air untuk pembuatan SPAM.
Ervan Maksum mengatakan, dari segi pembiayaan akan membantu Pemkab Samosir. Akan tetapi seluruh dokumen dan data pendukung harus dipersiapkan secepatnya sehingga dapat segera direalisasikan.
“Pemkab Samosir agar segera membuatkan DED, FS, dan dokumen pendukung lainnya. Bappenas bersedia untuk urusan pembiayaan,” kata Ervan.
Untuk itu, Ervan minta Pemkab Samosir tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan Bappenas untuk mempersiapkan kelengkapan dokumen pendukungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati kembali menyampaikan usulan penanganan jalan strategis di Samosir. Hal ini sebagaimana instruksi Presiden soal Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Selain ruas jalan yang sudah ditinjau, beberapa usulan yang disampaikan di antaranya, penanganan jalan Sp. Batu Jagar-Sampuran Pangaribuan, Lumban Pande-Tanjungan, Sp. Aek Rangat-Aek Rangat, Sp. Sinaga Uruk Pandiangan-Aek Nahombar, Siriaon-Parhorasan, Sp. HKBP Simbolon-Sitabo Tabo, Lagundi-Sp Jalan Nama Huta Hotang, Saornauli Hatoguan-Lobutua. Serta penanganan Jembatan Sitapigagan pada ruas jalan Bonan Dolok-Binangara.
Total usulan kepada Deputi Sarpras senilai Rp445.621.500.000.
Bupati mengungkapkan penanganan ruas jalan di Samosir sangat perlu untuk membuka konektivitas antardesa dan antarkabupaten/kota. Dengan tujuan mendukung pengembangan aspek sosial, ekonomi dan pertanian masyarakat Samosir, yang merupakan bagian penting dalam pembangunan kepariwisataan berkelanjutan di kawasan DPSP Danau Toba.
Terkait kelengkapan dokumen usulan, Vandiko menegaskan akan tetap menjalin komunikasi dan segera mempersiapkannya. Sehingga usulan program prioritas di Kabupaten Samosir bisa mendapatkan bantuan serta menjadi program pusat.
“Semoga kunjungan Bapak ke Samosir membawa kesan yang indah dan bisa kembali lagi, berlibur untuk menikmati alam Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga Titik Nol Peradaban Suku Batak. Semoga semakin sukses dan titip salam kepada Bapak menteri,” tutup Vandiko.
sumber | RELIS
