Seorang Istri Tega Membakar Suaminya Hidup-Hidup Hingga Tewas

Seorang istri tega membakar suaminya hidup-hidup hingga meninggal dunia. Kejadian tersebut dibenarkan kakak kandung korban Andri Bilana (29), di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

topmetro.news – Seorang istri tega membakar suaminya hidup-hidup hingga meninggal dunia. Kejadian tersebut dibenarkan kakak kandung korban Andri Bilana (29), di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kata Andri, adiknya Jurdhi (21), korban dalam insiden ini, awalnya pergi ke warnet untuk bermain. Namun, kebahagiaannya segera berubah menjadi kisah tragis ketika istrinya, Hasyim Surya Maey, tiba di lokasi tersebut.

Ia menjelaskan, pada Jumat lalu (2/2//2024), sekira pukul 17.00 WIB, pelaku, Hisyam Surya Maey, istri korban, meminjam sepeda motor kepada abang iparnya (abang korban), Andri Bilana.

Kemudian pelaku berboncengan dengan adik iparnya (adik korban), Resti Amelia untuk mencari korban di sekitaran Desa Sinembah. Setelah beberapa saat mencari, pelaku dan adik iparnya menemukan korban di Warung Internet (Warnet) Reza di Dusun V, Desa Medan Sinembah.

Terjadilah pertengkaran di antara keduanya.

“Andri, adik saya dengan istrinya terlibat cekcok mulut di warnet. Setelah itu, sang istri pergi meninggalkan korban,” ujarnya, Jumat (9/2/2024).

Siram Pertalite

Tidak berapa lama kemudian, lanjut Andri, istri adiknya datang kembali ke warnet menemui korban dengan membawa bahan bakar minyak jenis Pertalite. Setibanya di warnet itu, pelaku langsung menyiramkan bensin ke arah suaminya dan membakarnya.

“Korban dalam kondisi terbakar meminta tolong. Kemudian pemain warnet berhamburan keluar dan menolong dengan membawa ke Rumah Sakit Rahmat Hidayat di Kecamatan Tanjung Morawa,” ujarnya.

Setelah menjalani perawatan selama satu minggu, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir, Kamis (8/2/2024). Jenazahnya sempat dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kasusnya telah dilaporkan ke Polresta Deli Serdang agar pelaku segera ditangkap.

“Antara korban dan pelaku sudah sering terjadi cekcok diduga permasalahan materi/keuangan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Ipda Suyadi kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Personel Polsek Tanjung Morawa datang ke rumah duka dan menyarankan kepada pihak keluarga agar jenazah korban dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Medan.

Keluarga korban pun menerima saran tersebut. Bersama personel Polsek Tanjung Morawa, keluarga membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Sekitar pukul 10.15 WIB, Tim Inafis Polresta Deli Serdang tiba di TKP untuk olah TKP.

reporter | Firman

Related posts

Leave a Comment