Satika Simamora Membangun PAUD Menyongsong Generasi Emas 2045 di Taput

Sejak meninggalkan komunitas metropolitan Jakarta untuk berkontribusi dalam pembangunan, Nikson Nababan didorong orang terdekatnya sang istri Satika Simamora SE MM beserta dan Jonathan Rafael Martua Nababan.

topmetro.news – Selama sepuluh tahun dua periode (2014-2019 dan 2019 – 2024) Dr Nikson Nababan MSi menjadi Bupati memimpin pembangunan di Tapanuli Utara, ia tidak sendiri mengemban tanggungjawab itu. Sejak meninggalkan komunitas metropolitan Jakarta untuk berkontribusi dalam pembangunan, Nikson Nababan didorong orang terdekatnya sang istri Satika Simamora SE MM beserta dan Jonathan Rafael Martua Nababan.

Dalam kurun waktu 78 tahun Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora satu-satunya istri dari seorang Bupati yang sungguh-sungguh berada bersama masyarakat. Tidak harus selalu bersama Bupati, ia sering bekerja mandiri. Berbaur dengan masyarakat untuk melaksanakan tugas yang diembannya. Hal itu dilakukan sebagai istri Bupati, yang otomatis menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda PAUD.
Lahir di Pematang Bandar 17 Mei 1974, adalah sosok wanita yang sangat berkarakter, kuat, tegas dan hebat diberbagai bidang. Ia begitu dekat dengan berbagai kalangan, golongan dan usia. Tampil di depan umum dengan watak kelemahlebutan rendah hati dan periang, Ia membangun komunikasi dengan persahabatan, kasih sayang sentuhan dan banyak wejangan (budaya dan kerohanian), ia sosok wanita pemimpin yang memiliki integritas tinggi.

Satika Simamora SE MM menjadi tokoh sentral dalam pembangunan di tingkat akar rumpu mmasda dua periode itu. Menjadi motivator pembangunan yang all-out, menghabiskan banyak waktunya bersama masyarakat.

Generasi Emas 2045

Satika Simamora dalam wawancara khusus dengan topmetro.news baru-baru ini mengatakan, tahun 2045 merupakan tahun bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Pada tahun itu, Indonesia genap 100 tahun (satu abad). Dikatakan, Tapanuli Utara bersama seluruh bangsa Indonesia secara serentak mempersiapkan generasi muda berkualitas yang akan berperan pada era itu, Era Emas 2045.

“Harapan kita, Tapanuli Utara harus mempersiapkan sejak dini generasi yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga memiliki kemampuan kompetetif pada era itu. Salah satu upaya adalah penguatan lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD,” terang Satika dan menggambarkan ada 322 TK/PAUD yang tersebar di 15 kecamatan se-Tapanuli Utara yang pantas dibangun dengan sungguh-sungguh.

Dikatakan, penguatan lembaga TK/PAUD yang dibentuk dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat harus didukung oleh berbagai pihak pemangku kepentingan terutama oleh Pemerintah. Sekaitan dengan itu, dalam berbagai kunjungannya ke Lembaga TK/PAUD.
Pada masa jabatannya, Satika Simamora selalu memberikan bantuan bantuan peralatan belajar dan mengajar (buku, alat bermain dan alat peraga), asupan bergizi, bahkan secara pribadi tidak jarang memberikan sumbangan untuk biaya operasional. PAUD/TK).

Harapan kepada Perantau

Satika berharap dan mengajak semuan pemangku kepentingan dan masyarakat Tapanuli Utara yang sukses di perantauan agar ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan di daerah ini.Ia mengakui, ada sejumlah Perantau yang peduli pada pendidikan di Tapanuli Utara.

“Mereka menyisihkan berkat Tuhan yang mereka peroleh untuk pembangunan pendidikan di daderah ini.Ada yang mendirikan sekolah formal dan mendukung Lembaga TK/PUD. Ada yang memberi besiswa kepada guru TK/PAUD untuk magang di lembaga penyelenggara yang sudah maju. Kita berharap para perantau sukses lainnya, dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan di Tapanuli Utara. Mempersiapkan generasi berkualias di Era Emas tahun 2045, semua harus terlibat demi meningkatkan kualitas dan penguatan TK/PAUD. Kita persiapkan generasi cerdas, generasi yang menguasai teknologi, generasi yang mampu berkompetisi menjadi pemegang peran penting dalam berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Perhatian Serius

Bakal Calon Bupati Satika Simamora yang sudah mendaftarkan diri di DPC PDIP dan PKB Taput itu menegaskan, perlunya keberlanjutan dan peningkatan pembinaan di tingkat kecamatan sampai ke desa dengan pendekatan kemanusiaan. Masyarakat juga telah merasakan manfaatnya saat Satika Simamora memberikan waktunya untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena merupakan dasar upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia terutama di pedesaan.

“Pendidikan bagi anak usia dini harus menjadi perhatian serius dari Pemkab Tapanuli Utara ke depan,” sebutnya.

reporter | Jansen Simanjuntyak

Related posts

Leave a Comment