Kosti & Joko Tingkir Dukung Cagubsu Edy Rahmayadi

Kosti Medan Dukung Cagubsu Edi Rahmayadi

Tidak Takut Tekanan Manapun

TOPMETRO.NEWS – Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Medan dan Paguyuban Joko Tingkir menyatakan dukungan terhadap calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi periode 2018-2023.

Sekadar diketahui, KOSTI merupakan induk dari sepeda tua (Onthel) di kota Medan. Klub ini mempunyai anggota lebih dari 500 orang yang tersebar ke dalam klub-klub yang ada di bawah naungannya.

Ketua KOSTI Kota Medan, Asep Sabar Mustaqim ketika ditanyai TOPMETRO.NEWS  Minggu, (13/8/2017) di kediamannya di Jalan Kapten Muslim depan Lapangan Zipur No 255 Hevetia Medan (Ayam Penyet Malioboro) memberi alasan memilih Edy Rahmayadi. Pihaknya menilai Edy Rahmayadi sosok dari TNI yang sudah pasti tegas dan tidak akan takut terhadap tekanan manapun.

“Pak Edi (red, Edy Rahmayadi) itu mudah untuk dekat dengan semua kalangan, dan kami ingin perubahan, selain itu beliau anti korupsi” kata Asep.

Selain itu Asep menambahkan 17 klub di bawah KOSTI Medan diantaranya: POS Medan, Mesac, Limoncy, Maestro, Kusam, Sepatu Kuda, OMM, COJ dan sebagainya juga mendukung Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut mendatang.

Dalam kesempatan serupa, Sudarsono Isman ST selaku ketua POS Medan kepada TOPMETRO.NEWS mengatakan pihaknya siap mendukung Edy Rahmayadi.

”Kami siap mendukung pak Edy (Edy Rahmayadi) menjadi Cagub Sumut, karena beliau itu tegas dan berwibawa, sehingga kedepannya Sumut akan lebih maju dan sejahtera.”

Asep yang juga masuk dalam paguyuban Joko Tingkir lebih lanjut menambahkan Paguyuban Joko Tingkir yang diketuai Sukirmanto SH, juga sangat mendukung Edy Rahmayadi untuk menjadi Cagub Sumut. Pasalnya Edy Rahmayadi dinilai sebagai sosok pemimpin yang tegas dan kharismatis, serta menguasai daerahnya.

”Sumut ini sangat luas dengan masyarakat yang heterogen dan multi kultural. Sosok Pak Edy yang paling cocok untuk menduduki jabatan itu!”

“Dengan posisinya yang sekarang ini diyakini beliau akan membawa perubahan besar bagi Sumut, apalagi beliau merupakan anak Medan asli meski ada keturunan Jawa. Kami mengagumi beliau bukan karena berdasarkan kesukuan, tetapi karena kepribadiannya yang bersahabat dan mudah akrab dengan siapa saja dan tidak sombong,” puji Sudarsono Isman.(TM/HER)

Related posts

Leave a Comment