Diberi Minum Campur Obat Tidur, Remaja 18 Tahun Dicabuli

TOPMETRO.NEWS – Siswa-siswi kelas ini tiba-tiba melapor ke kantor polisi. Apa pasal? Ternyata mereka tidak terima seorang temannya telah dicabuli seorang pria hidung belang setelah meminum air yang sudah dicampur obat tidur.

Aksi SMK di Tambun Selatan melapor ke Mapolsek Tambun di dampingi Ferri Muzakki, seorang tokoh masyarakat setempat.

Dia menyampaikan, orang tua korban yang melaporkan dugaan pencabulan dan pemerkosaan malahan dimediasi untuk damai.

”Saya cukup kaget ketika dihubungi orangtua korban karena melapor ke Polsek Tambun malah diabaikan dari pukul 10.00 sampai pukul pukul 20.00. Dan orangtua ditemui dengan si pelaku utama pencabulan yang menyambangi untuk berdamai saja,” ujarnya bernada heran.

Ferri menjelaskan secara kronologis kejadian yang dialami siswi kelas 3 SMK di Jatimulya. Kata dia, Jumat pekan lalu remaja itu ingin mencari kerja sebagai tukang cuci ataupun penjaga toko. Dia bertemu perempuan yang dikenal bisa memberi pekerjaan.

Remaja itu selanjutnya dipertemukan dengan Bowo yang mengaku bisa menyalurkan orang kerja. Tanpa curiga, korban mau saja diajak ke rumah kontrakan dan diberi suguhan air minum.

Usai minum cairan yang diduga telah dioplos obat tidur, korban pusing lalu pingsan.

”Jadi orang itu pelaku utama, dia pemilik panti pijat. Begitu sadar, korban sudah berada di hotel dalam keadaan nggak berpakaian dan merasakan kemaluannya sakit. Bowo malah memberinya uang.”

Kapolsek Tambun Kompol Bobby Kusumawardhana mengatakan saat datang remaja itu hanya untuk konsultasi saja.
”Jadi belum dibuatkan laporan karena anak itu mengaku malu dan jangan bilang pada orangtuanya,” kata Kapolsek. (tmn)

Related posts

Leave a Comment