Ini 9 Tuntutan Somasi Umat Bagi Muslim Rohingya Tertindas di Myanmar

TOPMETRO.NEWS – | Solidaritas masyarakat Islam untuk muslim tertindas (Somasi Umat) menyampaikan 9 tuntutan sebagai aspirasi terhadap umat muslim Rohingya korban penindasan dari tentara dan pemerintah negara Myanmar yang tercatat telah memakan banyak korban sampai saat ini tanpa ada tindakan dari negara yang mengatasnamakan peduli hak azasi manusia (HAM).

“Kita mau menyampaikan aspirasi dan tuntutan solidaritas masyarakat Islam untuk muslim tertindas (Somasi Umat) karena terjadi di negara tetangga kita, dengan harapan agar saudara kita yang disiksa dan dibunuh dapat terselamatkan,” kata Indra Syafii dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia Medan, didampingi sejumlah perwakilan aliansi ormas Islam lainnya di halaman Vihara Borobudur yang diterima langsung oleh kelompok umat Budha di vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (8/9/2017).

Dalam tuntutan yang dibacakan Indra menegaskan bahwa melihat perkembangan pahit yang terjadi di Myanmar berupa praktek pembersihan etnis (muslim Rohingya) tengah dilakukan terstruktur, masif dan terencana terhadap muslim Rohingya dengan sikapi terhadap gejolak stabilitas di Indonesia sehingga terpicu karenanya.

“Maka kami nyatakan sikap. pertama, kaum muslimin mengutuk dan mengecam tindakan pembantaian yang dilakukan tentara dan biksu Budha Myanmar terhadap muslim Rohinya, karena termasuk genocide dan pelanggaran HAM berat,”sebutnya.

Indra kemudian menegaskan tuntutan keduanya agar dihentikan pembantaian dan beri kehidupan layak pada muslim Rohingya dengan hak otonomi khusus berbangsa dan bernegara.

“Tuntutan kita ketiga seret ke Mahkamah Internasional pimpinan militer dan pemimpin Myanmar serta biksu Asin Wiratsu sebagai orang yang bertanggungjawab atas tragedi ini,” ungkapnya.

Tuntutan keempat, katanya, agar dibuka akses masuk untuk bantuan kemanusiaan internasional. Dan, kelima segera rekomendasikan untuk mengusir duta besar Myanmar serta menarik pulang duta besar Indonesia di negara itu sekaligus memutuskan hubungan diplomatik. Sedangkan keenam berharap pengungsi Rohingya di Indonesia diberi hak warga negara atau beri penampungan yang layak seperti halnya diterima pengungsi Vietnam di Galang lalu.

Selanjutnya, ditegaskan Indra dihadapan perwakilan agama Budha, mengecam adanya pernyataan ketua umum pemuda Budhis Indonesia (Bambang Patijaya) yang menyalahkan gerakan reaksi umat Islam. karena hal itu sangat memicu konflik horijontal di Indonesia.

“Kedelapan, kita menuntut peran aktif dari pemimpin umat Budha di Indonesia, Sumut khususnya agar segera disampaikan ke biksu di Myanmar agar tak timbulkan kemarahan umat Islam di indonesia,” pungkasnya semabri menegaskan dituntutan kesembilan yang menyerukan pada kaum muslim agar siap siaga sambut seruan dalam menegakkan kisos bagi pelaku yang merestukan perbuatannya.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment