Mobil Triton Extrada Milik Toke Ubi Lewong

TOPMETRO.NEWS – Sebuah mobil Triton Extrada warna hitam BK 8148 CK milik Hendrik (33), seorang toke ubi, warga Jalan Sisinggamangaraja, Komplek Perumahan Citra Blok D, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, hilang saat terparkir di depan perkarangan rumahnya, Kamis (9/11/2017) sekira pukul 08.00 wib.

Pada Polisi, Hendrik mengatakan bahwa mobilnya diketahui hilang sekitar pukul 08.00 wib, setelah terlebih dahulu dilaporkan supirnya bernama Lukman Hakim Siagian (42), warga jalan Tengku Syeh Beringin, Perumahan Palen Asri, Kelurahan Padang Hilir, kota Tebingtinggi.

Sementara Lukman Hakim Siagian sang supir menjelaskan bahwa saat itu ketika ia datang pagi seperti biasanya, terkejut melihat mobil yang diparkir ditempat biasanya mereka parkir kalau sudah pulang tidak ada ditempatnya lagi, kemudian ia segera melaporkan pada majikannya tentang hilangnya mobil tersebut.

“Setelah kami pulang ke rumah dari Sei Rampah, Sergai sekira pukul 20.15 wib, mobil kami parkir dipekarangan depan rumah, kemudian aku pulang ke rumahku. Pagi harinya sekitar pukul 08.00 wib, saat aku datang, aku tidak melihat mobil itu lagi di tempat parkirnya. Selanjutnya, aku menelpon bos Hendrik, untuk menanyakan keberadaan mobil itu,” terang Lukman.

Merasa heran, Hendrik bersama Lukman segera mendatangi dan menanyakan pada sang penjaga malam perumahan Citra Harapan Sushandoko (51), warga jalan Tengku Hasyim, Gang Pekong, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hilir, kota Tebingtinggi, tentang perihal mobilnya.

Saat dikonfirmasi Koran TOP METRO (grup TOPMETRO.NEWS) dilapangan, seorang penjaga malam Handoko pun menceritakan bahwa saat itu, setelah mereka pulang dan mobil diparkirkan dipekarangan itu sekira pukul 20.15 wib, tak lama kemudian sekira pukul 20.30 wib datang orang berbadan tegap dari samping rumah Hendrik membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil kemudian membawa mobil itu pergi.

“Memang malam itu, setelah mobil diparkir, tak lama kemudian ada orang datang dengan ciri ciri berbadan tegap dari arah samping rumah Hendrik. Kemudian ia membuka pintu dan masuk ke mobil dan langsung pergi membawa mobil itu,” jawab Handoko.

“Aku pikir, yang masuk kedalam dan membawa mobil itu adalah keluarga Hendrik, karena ia datang dari arah samping rumahnya. Karena, saat membuka pintu mobil dan membawa pergi mobil itu, tanpa ada melakukan penggerusakan pada mobil. Makanya, aku pikir yang membawa mobil itu adalah keluarga Hendrik,” terangnya.

Merasa kehilangan, Hendrik bersama Lukman segera membuat laporan ke Polres Tebingtinggi. Akibat kehilangan mobilnya, korban ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Kanit SPKT Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring saat melakukan lidik TKP, membenarkan telah mendapat laporan dari korban yang kehilangan mobil. Kini kasus ini masih kami lidik, terang Aiptu T.Sembiring.(TM/Erwan)

Related posts

Leave a Comment