Guru Honorer Sekap Empat Muridnya Selama Seminggu

Guru Honorer

topmetro.news – Guru honorer nekat menyekap empat muridnya selama seminggu. Modusnya lantaran sakit hati sudah 2 tahun tidak juga diangkat sebagai guru tetap. Tak pelak lagi, oknum guru honorer itu nekat menyekap empat pelajar SMP yang menjadi anak didiknya. Keempat siswa dan siswi yang diculik dan disekap guru honorer itu berusia antara 13 sampai 17 tahun.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP M Syarhan, mengatakan petugas menangkap tersangka dan menemukan empat anak itu di rumah kontrakan di Kampung Baru, Cilegon, Banten.

“Tesangka sudah tujuh hari menculik dan menyekap korban di kontrakan itu,” ungkapnya, Minggu (21/1/2018).

Anak-anak Bisa Diselamatkan

Menurut M Syarhan, penangkapan terhadap bermula dari laporan orangtua korban ke sekolah pada 16 Januari 2018. Salah satu orangtua korban mendapat SMS dari anaknya.

Bermodal petunjuk itu, polisi melakukan penyelidikan hingga anak-anak itu bisa diselamatkan.

Dalam pemeriksaan, tersangka YSP mengakui perbuatannya menculik dan menyekap muridnya selama seminggu. Dia mengaku semua dilatarbelakangi sakit hati pada sekolah.

“Selama mengajar, dia tetap tenaga honorer dan tidak juga diangkat menjadi guru resmi di sekolah itu,” terang kapolres.

Saat beraksi, tersangka merekayasa cerita. Dia menyebut empat anak itu akan mengikuti kegiatan perkemahan di Cibubur, Jawa Barat. Dia meminta sejumlah uang dengan alasan untuk membeli perlengkapan. Oleh tersangka, uang itu digunakan membayar kontrakan dan biaya makan selama tujuh hari.

“Keempat korban dalam kondisi sehat dan sudah kita kembalikan ke pihak keluarga,” jelas M Syarhan.

Kini tersangka bakal dijerat Pasal 83 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak atau Pasal 330 ayat (1) KUHP, ancaman hukuman selama 15 tahun penjara. (tmn)

sumber: poskota

Related posts

Leave a Comment