Tiga Poros dan Empat Koalisi Pilpres 2019 Versi Poltracking

topmetro.news – Hasil survei Poltracking Indonesia yang diliris kemarin menunjukkan, terdapat kemungkinan tiga poros pada pencalonan presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) mendatang. Selain itu ada kemungkinan empat Koalisi Pilpres 2019.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengutarakan ini, saat memaparkan hasil survei dalam Diskusi Temuan Survei Nasional: Peta Elektoral Kandidat dan Prediksi Skenario Pilpres 2019 di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Lebih lanjut dia menguraikan, skenario pertama dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti adalah, terjadinya tiga poros koalisi pasangan capres-cawapres. Antara lain, Poros Koalisi Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

JOKOWI VS PRABOWO-SBY

Skenario kedua, terjadi dua poros koalisi, yakni Poros Koalisi Jokowi dan SBY yang ‘head-to-head’ dengan Poros Koalisi Prabowo. Skenario ketiga terjadi sebaliknya, Poros Koalisi Jokowi berhadapan dengan Poros Koalisi Prabowo dan SBY. Sedangkan skenario keempat, Poros Jokowi dan Prabowo bergabung berhadapan dengan Poros SBY.

“Skenario ini didasarkan pada konstruksi hukum pencalonan presiden setelah putusan MK terkait ambang batas pencalonan 20 persen. Juga ketentuan konstitusi di mana capres-cawapres hanya bisa dicalonkan oleh partai politik,” terang Yuda.

Menurut Hanta, berdasarkan pergerakan politik kepartaian, ada empat skenario peta pencalonan berbasis pada sikap dukungan politik partai-partai terhadap figur capres atau cawapres. Sejauh ini terdapat beberapa partai yang telah mendeklarasikan diri terhadap Jokowi di Pilpres 2019, yakni Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura.

Itu belum termasuk PDI Perjuangan yang juga sudah menetapkan Jokowi sebagai capres, serta beberapa parpol baru, yakni Perindo dan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Sedangkan, partai di luar pemerintahan yakni Gerindra, PKS, Demokrat mempunyai sikap politik mengajukan figur selain Jokowi. Dua partai sisanya, yakni PAN dan PKB disebutkan masih berdiri di atas dua kaki.

ELEKTABILITAS TERTINGGI

Dalam skenario tersebut, dalam Pilpres 2019 nanti, Jokowi tetap memiliki elektabilitas yang tinggi dipasangkan dengan siapa pun. Termasuk dalam skenario keempat, yakni Jokowi berpasangan dengan Prabowo, persentasenya mencapai 73,40 persen, lebih besar dibanding dipasangkan dengan kandidat lainnya.

“Skenario empat ini barangkali tidak banyak diduga oleh khalayak umum, tapi memungkinkan secara politik,” pungkasnya. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment