Beberapa Faktor Penyebab Kemandulan pada Pria

topmetro.news – Dalam kehidupan berumah tangga kehadiran seorang anak pastinya menjadi momen yang sangat dinantikan. Tapi, terkadang kebahagiaan tersebut kerap tertunda akibat terhalang masalah kesuburan. Itu sebabnya, penyebab kemandulan harus jadi perhatian.

Masalah kesuburan ternyata bukan hanya masalah yang dialami oleh wanita. Tetapi 50 persen masalah infertilitas juga bisa disebabkan karena faktor pria. Meskipun gangguan kesuburan pada laki-laki biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tapi gaya hidup juga bisa memengaruhi hal tersebut.

FAKTOR PENYEBAB

Ternyata, faktor makanan dan kebiasaan sehari-hari sangat mempengaruhi tingkat kesuburan seorang pria. Berikut adalah beberapa gaya hidup yang dapat menyebabkan kemandulan:

1. Junk food:

Penelitian menunjukkan, bahwa junk food dapat merusak kesehatan sperma seorang pria, dan akhirnya membuat seorang pria menjadi tidak subur. Hal ini disebabkan oleh lemak trans yang banyak terkandung dalam junk food. Studi yang dilakukan oleh Harvard University juga menemukan fakta bahwa, pria yang mengonsumsi makanan dengan kadar lemak trans tinggi, memiliki risiko cukup besar untuk alami kemandulan.

2. Kebiasaan Merokok:

Para perokok telah terbukti memiliki kesuburan yang lebih kecil dibandingkan mereka yang bukan perokok. Kebiasaan merokok juga dapat memengaruhi kesehatan dan pergerakan sperma.

3. Menggunakan Celana Ketat:

Penggunaan celana ketat akan membuat suhu di sekitar organ vital menjadi lebih panas, dan kondisi tersebut sangat berbahaya buat sperma. Sebuah penelitian membuktikan dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.

4. Obesitas:

Pria obesitas juga memiliki sperma yang lebih sedikit dibanding pria berbadan normal. Selain itu, pergerakan sperma pria obesitas, cenderung lebih rendah. Sehingga tidak jarang sperma pria obesitas sulit untuk menjangkau sel telur wanita. Para pria obesitas juga cenderung mengalami perubahan kadar hormon testosteron dan hormon reproduksi lainnya.

5. Penggunaan Obat Anti Depresan:

Dalam sebuah studi ditemukan bahwa, obat yang biasa digunakan untuk memberikan rasa senang dan bahagia dicurigai dapat membuat pasien pria mengalami gangguan kesuburan dan juga menyebabkan gerakan sperma menjadi tidak normal. Di luar faktor obat-obatan, para ahli sejak lama sudah menyebutkan bahwa stres dan depresi sendiri bisa menyebabkan level hormon testosteron pria berkurang yang berdampak pada menurunnya jumlah sperma.

PERBAIKI POLA HIDUP

Setelah mengetahui secara ringkas penyebab kemandulan bagi pria, maka ada baiknya, dimulai perbaikan pola hidup. Mungkin bisa dimulai dengan pengaturan pola makan yang sehat. Pikiran untuk sehat jangan dikalahkan oleh selera makan sesaat.

Untuk para perokok, bisa diawali dengan mengurangi kuantitas. Memang bagi seorang perokok, menghentikan kebiasaan merokok adalah sebuah tantangan yang sangat sulit. Tapi semua tidak mustahil kalau niat sudah lebih kuat dari pada keinginan merokok.

Hal serupa juga untuk pola kebiasaan lain, termasuk soal fashion. Bergaya tentu saja perlu. Tapi kalau gaya kemudian menghilangkan kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang lebih penting, tentu harus jadi pemikiran juga. (TM-RAJA)

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment