AHY Safari Politik, Hary Tanoe Diajukan untuk Cawapres Jokowi

topmetro.news – Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, partainya menyodorkan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi. Rofiq menilai Hary Tanoe mempunyai kapasitas menjadi Cawapres Jokowi.

“Saya sebagai sekjen punya kepentingan mengajukan Pak Hary Tanoe sebagai ‎cawapres. Walaupun ini tidak menjadi keputusan partai, tapi secara personal saya punya keyakinan menyodorkan nama Pak Hary ke publik,” ujar Rofiq di sela-sela acara HUT Pemuda Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Pangeran Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).

Rofiq menilai sampai saat ini belum ada cawapres terkuat yang mencuat ke publik. Yang muncul, menurut dia, hanyalah sejumlah tokoh yang ingin menjadi cawapres. Hary Tanoe, kata dia, bisa menjadi cawapres alternatif bagi Jokowi.

“Nah siapa yang akan dipilih oleh Pak Jokowi nanti kita ikuti, karena itu menjadi hak prerogatif presiden,” tandas dia.

Kelebihan Bidang Ekonomi

Rofiq menilai Hary Tanoe memiliki kelebihan yang bisa melengkapi Jokowi. Salah satunya, kata dia, Hary Tanoe sangat pawai dalam bidang ekonomi dan mempunyai kemampuan teknis untuk mengelola ekonomi.

“Saya kira yang menjadi problem utama bangsa ini adalah soal ekonomi ya. Ada kesenjangan yang begitu lebar antara orang yang sukses dan orang yang lemah. Pak Hary ini dalam konteks bidang ekonomi ini sangat piawai, mempunyai kelebihan sangat luar biasa,” ungkap dia.

Senada dengan itu, Ketum Pemuda Perindo Effendi Syahputra juga sangat mendukung jika Hary Tanoe mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

“Tentu kita sebagai pemuda melihat ketua umun kami cukup pantas untuk bersanding. Dan kami ingin salah satu rakornas adalah mendorong Hari Tanoe tampil sebagai pilpres bersandingan dengan Jokowi. Kita akan suarakan itu pada seluruh penjuru Indonesia,” kata Effendi.

Menurut dia, Hary Taneo bisa menjadi vitamin dan energi bagi Jokowi. Termasuk dalam mengatasi persoalan ekonomi yang belum menunjukkan peningkatan pengembangan yang signifikan.

“Kita berharap beliau akan mampu membawa Indonesia keluar dari masalah ekonomi yang menjadi PR besar pemerintahan saat ini. Jadi, dengan masuknya Hari Tanoe akan menutupi rapor merah carut marut ekonomi pemerintahan saat ini,” pungkas dia.

Safari Politik AHY

Komandan Satuan Tugas Bersama untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan safari politik ke 17 daerah di Provinsi Jawa Timur selama sepekan.

“Kunjungan AHY mulai 1-6 April 2018 di 17 kabupaten/kota di Jatim,” ujar Juru Bicara DPD Partai Demokrat Jatim Kuswanto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (31/3/2018).

Kedatangan putra sulung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, kata dia, bertujuan untuk mengampanyekan sekaligus upaya memenangkan Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jatim.

Ia mengatakan, mantan calon Gubernur DKI Jakarta tersebut memulai kegiatannya pada Hari Minggu (1/4/2018). AHY juga didampingi sejumlah pengurus DPP dan DPD Demokrat.

Didampingi SBY

Dalam safarinya, lanjut dia, AHY juga akan didampingi ayahnya, SBY beserta Ani Yudhoyono untuk menyapa masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.

“Tapi, kegiatan Mas AHY dan Pak SBY tidak selalu bersamaan karena berbeda daerah yang dituju. Bahkan, Pak SBY sudah mulai hari ini (Sabtu, 31/3/2018-red) menggelar kegiatan di Surabaya,” ucap politikus yang juga akademisi tersebut.

Ia merinci, AHY akan memulai kegiatannya pada 1 April di Surabaya, Jombang, dan Sidoarjo. Lalu dilanjutkan pada 2 April di Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta malamnya kembali ke Surabaya.

Berikutnya, 3 April 2018 melanjutkan kegiatan ke Kabupaten Pasuruan (di Pandaan), Kabupaten Malang (di Lawang), Kota Malang, dan Kota Batu. Kemudian diteruskan keesokan harinya ke Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang serta Jember.

Selanjutnya, 5 April dari Jember ke Situbondo, Bondowoso, kembali ke Jember hingga Banyuwangi. Serta hari terakhir 6 April selama seharian di Banyuwangi.

Sedangkan, untuk kegiatan SBY, yakni 31 Maret di Surabaya. Disusul 1 April di Jombang, 2 April di Mojokerto, 3 April di Lamongan, 4 April di Bojonegoro dan diakhiri pada 5 April di Ngawi.

“Kekuatan DPD Demokrat Jatim dibagi dua. Ada yang mendampingi Pak SBY, ada juga yang mendampingi Mas AHY. Ini karena ada kegiatan yang bersamaan, tapi ada juga yang berbeda,” katanya.

Sementara itu, setelah sepekan di Jatim, AHY pekan kedua bulan April kembali ke Jatim dan akan mengunjungi sejumlah daerah lainnya hingga 14 April 2018. (TM-RED)

Related posts

Leave a Comment