PKS Yakin ke Gatot, Kata Fadli Logistik Prabowo Kian Kuat

topmetro.news – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, logistik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju Pilpres 2019 semakin kuat. Salah satu indikatornya adalah semakin banyaknya jumlah kader dan simpatisan yang merapat ke Partai Gerindra.

“Gerindra makin banyak anggotanya, jadi kita melakukan gotong royong kontribusi ya semakin besar,” kata Fadli Zon di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).

Fadli memaparkan, saat ini Gerindra memiliki 73 kursi di Senayan. Kemudian, Gerindra memiliki lebih dari 2.000 anggota DPRD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Artinya, kita semua itu adalah orang-orang yang berada di garis depan perjuangan Gerindra untuk pileg maupun pilpres,” jelasnya.

Kader dan simpatisan Gerindra tersebut, kata Fadli Zon, siap menjadi juru kampanye Prabowo pada Pilpres 2019. Selain sebagai juru kampanye, mereka siap menempatkan saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

“(Jadi) nggak ada masalah,” ujar Fadli Zon.

Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria juga menyinggung soal kesiapan logistik Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Riza memastikan Prabowo tidak memiliki masalah dengan modal logistik untuk kembali maju sebagai capres.

“Nggak perlu ragu dengan persiapan logistik dari Partai Gerindra. Buktinya, Partai Gerindra bisa menjadi pemenang ketiga nasional, bahkan surveinya sudah menang nomor urut 2 nasional. Bahkan di beberapa daerah kita sudah rangking satu nasional dalam survei-survei,” kata Riza.

Berikan Tiket ke Gatot

Sementara itu, elite PKS tak yakin Prabowo maju sebagai capres di pilpres mendatang. “Saya nggak yakin Prabowo maju,” ujar elite PKS Nasir Djamil di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Nasir punya analisis sendiri soal Pilpres 2019 dan pencalonan Prabowo. Menurut dia, Prabowo akan menyerahkan tiket kepada eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

“Saya punya analisa tiket itu akan diberikan ke orang lain. Yang paling berkesempatan untuk mendapatkan itu adalah Gatot Nurmantyo,” ujar Nasir.

Soal Pilpres 2019, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade pernah mengungkap bahwa Gatot, setelah tak lagi menjabat Panglima TNI, menemui Prabowo. Kata Andre, Gatot-lah yang pertama kali mengungkit Pilpres 2019 saat berbincang dengan Prabowo. Pada akhirnya, Prabowo lalu mengajak Gatot bergabung dengan Gerindra.

Diajak Gabung Gerindra

“Pak GN menyampaikan keinginan beliau untuk mengikuti konstestasi Pemilu 2019. Pak Prabowo sebagai senior lalu mengajak Pak GN untuk bergabung dengan Gerindra,” jelas Andre, 23 Maret lalu.

Pada HUT ke-66 Kopassus, Prabowo dan Gatot bertemu dan duduk bersebelahan. Kehadiran Prabowo dan Gatot tentu memantik spekulasi keduanya akan kembali membahas Pilpres 2019.

Namun Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menepis kabar bahwa ada rencana khusus keduanya bertemu dalam acara HUT Kopassus. “Nggak tahu ya kalau dia janjian berdua, kan dia duduk sebelah-sebelahan tuh,” kata Andre. (TM-RED)

sumber: detik.com

Related posts

Leave a Comment