Muncul Lagi Wacana Jusuf Kalla – AHY

jusuf kalla

topmetro.news – Partai Golkar tidak merasa masalah, apalagi terancam dengan manuver Partai Demokrat (PD) yang berwacana akan mengusung mantan Ketua Umum (Ketum) PG Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019. Golkar tidak bisa melarang manuver yang dilakukan PD tersebut.

“Itu suatu dinamika politik yang wajar,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Ia menjelaskan hal wajar jika ada para tokoh politik bertemu lalu menghasilkan tafsiran dan kesimpulan macam-macam.‎ Apalagi sekelas Jusuf Kalla yang bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketum Partai Demokrat.

“Pada saat seorang dua tokoh politik bertemu tentunya banyak tafsir yang dikeluarkan dari hasil pertemuan itu. Nah itu lah yang orang berpikir Pak JK akan maju lagi. Tetapi kita tunggu saja. Saya katakan pada 10 Agustus mendatang, masalah itu akan clear, sudah sangat terang-benderang‎,” ujar Lodewijk.

Tak Maju Lagi

Dari informasi yang diperolehnya, lanjut Lodewijk, Jusuf Kalla tidak akan maju lagi di Pilpres 2019. JK ingin istirahat dan memberikan tempat bagi tokoh-tokoh baru yang tampil. Namun semua masih berubah, bergantung dinamika yang berkembang.

“Dari beberapa statemen, saya dengar sendiri dari ketua umum, dari beberapa informasi Pak JK, tidak akan maju mencalonkan diri sebagai calon presiden. Itu yang kami tahu. Di dalamnya bagaimana, hanya Tuhan dan Pak JK yang tahu,” tutur mantan Danjen Kopasus ini.

Sebagaimana diketahui, pekan lalu Jusuf Kalla bertemu SBY dalam rangka silahturami Idul Fitri. Usai pertemuan tersebut, Sekjen PD Hinca Panjaitan mengemukakan akan mengusung Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres mendatang. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment