Pemko Medan Dinilai tak Siap Atasi Banjir

suasana banjir

topmetro.news – Pemko Medan dinilai lemah memetakan daerah yang rawan terkena bencana, seperti banjir dan puting beliung yang terjadi kemarin. Banjir yang diakibatkan luapan air sungai di kawasan Jalan Dr Mansyur misalnya, Pemko Medan dinilai tidak sigap. Dari tahun ke tahun, kawasan ini tidak pernah memiliki solusi.

“Kita melihat di beberapa titik langganan banjir, pemko tidak mampu menyiapkan upaya antisipatif. Makanya asal hujan deras kawasan itu tetap saja tak ada perubahan,” jelas anggota Komisi A DPRD Medan Muhammad Nasir.

Kenali Wilayah Sendiri

Kata dia, di Jalan Dr Mansyur, pemko harusnya bisa menyaipkan pompa air. Sehingga kawasan itu tetap bisa dilalui warga. Politisi Dapil V Kota Medan ini mengatakan, camat dan lurah harusnya mampu memetakan daerahnya masing-masing.

“Ini pentingnya camat dan lurah mengetahui wilayahnya. Sehingga kejadian yang mungkin terjadi bisa segera diketahui dan disiapkan upaya antisipatifnya,” tegasnya.

Mengenai dampak angin puting beliung, Nasir juga mengharapkan perangkat Pemko Medan lebih tanggap dan sigap. Hal ini mengingat warga sangat tergantung dengan tempat tinggalnya.

“Ini yang kita harapkan. Sehingga bencana yang ada tidak menciptakan kepanikan di masyarakat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Nasir mengingatkan Pemko Medan untuk memperbaiki drainase yang terintegrasi dengan sungai-sungai besar di Kota Medan. “Terintegrasinya saluran drainase adalah satu hal yang sangat penting. Seperti di Medan Utara banyak di antanranya saluran drainase tidak terintegrasi dengan sungai besar,” jelasnya.

Perda Persampahan

Muhammad Nasir pun mendesak Pemko Medan menerapkan Perda Persampahan. Dimana di dalamnya ada ketentuan bagi pembuang sampah sembarangan.

“Aturan yang tegas dalam perda itu harus segera diterapkan. Sehingga kondisi lingkungan juga bisa terjaga,” tutupnya. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment