Anies Bantah Deklarasi, JK Bantah Dukung Anies

jk-anies

topmetro.news – Jusuf Kalla dan Anies Baswedan sama-sama membantah beberapa isu terkait calon presiden maupun calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Anies membantah dirinya ada deklarasi pencapresan di Balai Kota Jakarta, sedangkan JK membantah mendukung Anies untuk pilpres.

Ditegaskan Jusuf Kalla, dirinya tidak pernah memberikan keterangan atau ucapan terkait dukungan atas Anies Baswedan. “Saya tak pernah bilang begitu (mendukung Anies),” ujar Yusuf Kalla saat mengunjungi Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/7/2018).

Sebagaimana diketahui, adanya isu JK mendukung Anies, diduga muncul karena keduanya sering terlihat pergi bersama dalam satu mobil sepanjang bulan ini.

Memang keduanya ada terlihat beberapa kali satu mobil. Sehingga tidak heran, apabila hal itu lalu memunculkan dugaan, bahwa JK mendorong Anies maju dalam Pilpres 2019.

Pantauan media, Jusuf Kalla dan Anies Baswedan beberapa kali terlihat satu mobil. Pertama, Hari Selasa, 3 Juli 2018, keduanya satu mobil saat menghadiri Halal Bi Halal PBNU. Kemudian besoknya, kembali terlihat satu mobil menghadiri Halal Bi Halal PP Muhammadiyah.

Anies Bantah Deklarasi

Sementara itu, berita beredar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan deklarasi pencapresan dirinya di Kantor Balai Kota Jakarta saat halal bi halal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Namun Anies Baswedan membantah dan menyebut, kabar yang beredar di media sosial belakangan itu adalah hoax (kabar bohong). “Saya bilang, kalau mau pakai tempat ini tidak boleh ada kegiatan politik praktis. Nggak boleh,” kata Anies, di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Dikatakan Anies, agenda Halal Bi Halal KAHMI sudah dijadwalkan jauh sebelumnya untuk digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta. Sehingga tidak ada kaitan dengan masalah politik, apalagi soal deklarasi pencapresan.

Anies juga membantah akan ada deklarasi spontan dalam acara itu. “Nggak lah. Cek saja sama KAHMI. Tidak ada urusan deklarasi,” tegas Anies.

Dia pun yakin, hoax itu sengaja disebarkan pihak tak bertanggung jawab, dengan tujuan menggagalkan Halal Bi Halal dan Silaturahmi KAHMI dimaksud. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment