PKS Buka Peluang Gabung Jokowi?

partai keadilan sejahtera

topmetro.news – Benarkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada membuka peluang bergabung dengan Jokowi? Bila melihat kengototan PKS memperjuangkan kader mereka menjadi Cawapres Prabowo, ditambah komunikasi yang semakin intens antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra, kemungkinan itu sepertinya ada.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Abdul Hakim pun sepertinya membenarkannya. Hal ini bisa dinilai, melihat statemennya menjelang penentuan pasangan capres/cawapres yang sudah mendekati ‘deadline’. Paling tidak, dia tidak membantah soal kemungkinan ‘pisah’ dengan Partai Gerindra, berdasarkan perkembangan yang ada.

Memang Abdul Hakim menegaskan, bahwa mereka tetap mengutamakan untuk membangun koalisi bersama Partai Gerindra, dengan mengusung Prabowo sebagai capres. Namun, kata dia, apabila perkembangannya tidak sesuai dengan keinginan PKS, maka kemungkinan mereka meninggalkan Partai Gerindra bisa ada. Bahkan untuk bergabung dengan Kubu Jokowi pun terbuka.

“Tunggu tanggal main berikutnya. Dinamika politik sangat-sangat dinamis,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, komunikasi antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra memang semakin intens, termasuk rencana pertemuan SBY dan Prabowo Subianto, Selasa (23/7/2018) malam ini.

Syarat Apa Diajukan ke Jokowi?

Apabila Partai Demokrat jadi bergabung, maka persaingan cawapres tentunya akan semakin sengit. Demokrat dengan AHY dan PKS mengajukan Ahmad Heryawan dan Salim Segaf Aljufrie. Sedangkan PAN mengajukan nama Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, hingga Amien Rais.

Terkait ‘persaingan’ merebut jatah cawapres, menurut Abdul Hakim, itu adalah situasi yang wajar. Tapi di lain pihak, kata dia, adalah menjadi kewajiban mereka untuk memperjuangkan kader Partai Keadilan Sejahtera untuk menjadi cawapres.

Dan untuk mencapai tujuan itu, kata Hakim, PKS akan terus berjuang, termasuk dengan kemungkinan berpaling dari Koalisi Gerindra, jika mereka gagal. Selain itu dia masih berharap, bahwa gugatan terhadap ambang batas capres 20 persen bisa dikabulkan, sehingga membuka peluang bagi banyak capres/cawapres.

Menjadi pertanyaan kemudian adalah, apabila ambang batas capres tetap 20 persen dan PKS gagal menjadi cawapres di Kubu Prabowo, bagaimana langkah mereka selanjutnya?

Benar kah akan bergabung ke Kubu Jokowi? Lalu kalau benar bergabung ke Kubu Jokowi, syarat apa yang mereka ajukan? Apakah tetap dengan syarat menjadi cawapres? Atau cukup jatah menteri saja? (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment