Dukung Jokowi, Soekarwo dan Lukas Enembe Bertahan di Demokrat

mendukung jokowi

topmetro.news – Meski mendukung Jokowi di Pilpres 2019, namun kedua kader Partai Demokrat ini tetap bertahan. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menegaskan bertahan, sementara Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe tidak dipecat.

Padahal sebelumnya sempat ramai di media, bahwa Soekarwo akan pindah parpol dan Lukas Enembe akan dipecat, sekaitan dengan sikap mereka mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Sementara Partai Demokrat sudah deklarasi mendukung Prabowo Sandiaga.

Soekarwo yang juga Gubernur Jatim mengaku tidak akan hengkang dari Partai Demokrat dan bergabung dengan partai politik lain. “Tidak hengkang dan tidak ada itu,” ujarnya membantah isu kepindahannya ke Partai NasDem di hadapan wartawan di Surabaya, Rabu (15/8/2018).

Sebelumnya ramai diberitakan, Soekarwo akan pindah ke Partai NasDem dan meletakkan jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Juga akan keluar sebagai kader partai tersebut.

BACA JUGA:

KPU Sebut Baru Jokowi Penuhi Syarat Capres

Ternyata, Rakorda DPD Partai Demokrat Jatim, 21 Juli 2018, melalui pemungutan suara memang sudah membuat kesimpulan untuk mendukung Jokowi. Bahkan isu mundur itu sampai membuat SBY memanggil Soekarwo secara khusus ke kediamannya, pada Hari Senin (13/8/2018).

“Waktu itu ramai di media sosial dan saya dihubungi Beliau untuk ngobrol-ngobrol biasa,” ucap Soekarwo.

Soekarwo mengaku tidak mudah meninggalkan Partai Demokrat. “Tidak mudah untuk ke luar dari partai. Apalagi sudah hampir 10 tahun saya kelola. Jadi isu itu tidak benar dan tidak ada hengkang,” katanya.

Mendukung Jokowi, Lukas Enembe tak Dipecat

Sama halnya dengan Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe yang juga mendukung Jokowi. Gubernur Papua ini tidak dipecat karena keputusannya itu, meski dia mengaku sudah siap pindah partai.

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut, mereka sangat memahami keputusan Lukas. “Tidak akan dipecat, tidak akan. Tidak juga mutlak-mutlak Pak Lukas akan meninggalkan Partai Demokrat atau tidak akan memberikan suara. Tidak sama sekali,” tegasnya.

Bahkan menurut dia, adalah sesuatu yang lumrah kalau Partai Demokrat Papua mendukung Jokowi-Ma’ruf. Apalagi hasil jajak pendapat saat rapat koordinasi daerah (rakorda) PD seluruh Indonesia, Papua memang menginginkan berkoalisi dengan Jokowi.

Namun dia menyampaikan, soal perbedaan pilihan ini belum dibahas di tingkat pusat. “Nanti kami akan bahas mekanisme seperti apa yang ditempuh supaya tidak ada perpecahan di internal Partai Demokrat. Kami akan mempertimbangkan dengan bijak untuk menjaga soliditas,” ucapnya.

Lukas Enembe sendiri sudah menegaskan sikapnya mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua. “Saya akan tetap mendukung Jokowi untuk maju Pilpres 2019. Jokowi adalah orang yang luar biasa. Dia sudah berkunjung ke Papua sebanyak delapan kali dan ini di luar kelaziman Presiden lainnya yang pernah memimpin Indonesia,” tegasnya.

“Saya siap dipecat dari Demokrat,” tambahnya. (TMN)

Related posts

Leave a Comment