Penggantinya Dilantik Sore ini, Mensos Idrus Marham Mundur

idrus marham

topmetro.news – Dengan alasan ‘demi kepentingan bangsa dan negara’, Menteri Sosial Idrus Marham akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya. Dia pun menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar. Pernyataan ini disampaikannya usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jumat (24/8/2018).

Pria yang baru tujuh bukan menjabat menteri itu mengaku ingin fokus menjalani proses hukum yang menderanya. Dan dia tidak ingin Presiden ikut terbeban gara-gara proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

Sebagaimana diketahui, Idrus Marham sedang menjalani pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. Dia dilantik pada 17 Januari silam menjadi Mensos RI. Dirinya menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mundur karena ikut Pilkada Jawa Timur pada tanggal 27 Juni lalu.

Pengakuan Idrus Marham

Idrus Marham sendiri memang mengaku terkait dengan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang bernilai US$900 juta tersebut. Kasus ini menjerat Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Limited Johannes B Kotjo.

“Pokoknya saya katakan semua yang terkait yang saya ketahui sudah saya jelaskan semuanya,” kata Idrus usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.

Idrus diduga turut hadir atau mengetahui adanya pertemuan antara Eni dan Kotjo dengan sejumlah pihak termasuk Dirut PLN Sofyan Basir. Pertemuan membahas proyek dimaksud terungkap dari rekaman CCTV.

Dia pun tidak membantah adanya pertemuan terkait proyek itu, namun Idrus enggan merincinya.

Menurut Jubir KPK Febri Diansyah, pertemuan-pertemuan dimaksud menjadi salah satu materi yang mereka gali. “Apa yang perlu digali dari saksi Idrus Marham misalnya salah satunya adalah apakah saksi pernah melakukan pertemuan dengan para tersangka baik sendiri-sendiri. Misalnya salah satu tersangka saja atau kedua tersangka atau bersama pihak lain. Itu yang sedang dialami lebih lanjut oleh KPK,” kata Febri.

Menurut KPK, pertemuan itu diduga di luar agenda resmi dan dilakukan di luar kantor. Diduga agenda pertemuan itu adalah untuk memuluskan Blackgold sebagai konsorsium penggarap proyek yang masuk dalam program listrik 35.000 MW tersebut.

Dalam kasus ini, Eni diduga menerima suap sebesar Rp4,8 miliar dari pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo.

Penggantinya Segera Dilantik

Menyusul pengunduran diri Idrus Marham sebagai Mensos RI, ada tiga nama yang disebut-sebut berpeluang mengisi kekosongan tersebut. Mereka adalah, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hajriyanto Y Thohari, dan Dito Ganinduto, yang kesemuanya merupakan politisi Partai Golkar.

Rencananya, sore ini akan dilakukan pelantikan mensos baru di Istana Negara. (TMN)

Related posts

Leave a Comment