Pastikan Status, Prabowo Akan Temui Kwik

prabowo subianto

topmetro.news – Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menemui ekonom senior Kwik Kian Gie pada Senin (17/9/2018). Hal itu guna memastikan agar Kwik bergabung dalam tim pakar ekonomi koalisi Prabowo-Sandiaga.

“Insya Allah ya (sudah ada kepastian), Senin besok saya akan bertemu,” kata Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (14/9/2018) malam.

Dia menilai Kwik merupakan ahli di bidang ekonomi, seorang negarawan dan nasionalis. Prabowo mengatakan dirinya sangat senang apabila Kwik mau memberikan nasihat kepada dirinya terkait ekonomi.

“Saya sangat gembira kalau beliau memberi nasihat kepada saya,” ujarnya.

BACA JUGA: Soal Kwik Kian Gie, PDIP Tunggu Pengumuman Resmi

Prabowo Subianto Pastikan Kwik Bergabung

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan Menteri Koordinator Ekonomi (1999 – 2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001 – 2004) Kwik Kian Gie bergabung dalam tim pakar ekonomi koalisi Prabowo-Sandiaga.

Dia mengatakan meskipun Kwik Kian Gie merupakan kader PDI Perjuangan, namun yang bersangkutan mau menjadi penasihatnya untuk bidang ekonomi.

“Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami, walaupun dia PDIP namun demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya,” kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Dia menegaskan bahwa Kwik menyatakan ingin menjadi penasihatnya dan dirinya menyambut baik keinginan tersebut serta ada tokoh ekonomi lain yang bergabung dan akan diumumkan.

Menurut dia, untuk kepentingan bangsa dan negara, pihaknya tidak melihat latar belakang, suku, ras dan daerah mana. “Ada satu mantan Menkeu, dua mantan gubernur Bank Indonesia. Jadi kami kumpulkan semua yang berpengalaman dan terbaik,” ujarnya.

Tanggapan PDI Perjuangan

PDIP sendiri tidak buru-buru menanggapi berita soal masuknya Kwik Kian Gie ke Kubu Prabowo-Sandiaga, sebagai penasihat Prabowo. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat ini ada banyak berita dan klaim, sehingga mereka memilih untuk menunggu sehari sebelum kampanye, dimana segala sesuatu termasuk tim kampanye, sudah benar-benar ditetapkan.

“Sesuai ketentuan PKPU nanti akan kami lihat bersama sehari sebelum kampanye dilakukan. Sehingga setiap tim kampanye punya strategi dalam melakukan rekrutmen tokoh. Demikian juga dengan Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf,” beber Hasto. (TMN)

sumber: berita satu

Related posts

Leave a Comment