Pernyataan Sikap Terkait Nama Bandara Sisingamangaraja XII

bandara sisingamangaraja xii

topmetro.news – Pro-kontra terkait pergantian nama Bandara Silangit menjadi Bandara Sisingamangaraja XII terus bergulir. Bahkan terakhir ada unjuk rasa massa yang menolak nama Bandara Sisingamkangaraja XII.

Menyikapi masalah ini, Perkumpulan Horas Bangso Batak pun menyampaikan pernyataan sikap. Di antaranya menyebut, pemberian nama Bandara Silangit mempunyai latar belakang sejarah yang harus dihargai. Sedangkan pemberian nama Bandara Sisingamangaraja XII adalah merupakan wujud penghargaan terhadap Bangso Batak.

BACA JUGA: Bupati Taput Terima Aksi Damai Unjukrasa Penolakan Pergantian Nama Bandara Silangit

Stop Pro-kontra Bandara Sisingamangaraja XII

Selengkapnya pernyataan sikap Perkumpulan Horas Bangso Batak terkait pro-kontra perubahan nama Bandara Silangit menjadi Bandara Sisingamangaraja XII, adalah sebagai berikut:

  1. Bahwa keberadaan Bandara tersebut sudah lama diinanti-nantikan dan Silangit telah membawa kemajuan besar bagi pembangunan di Tano Batak.
  2. Bahwa Bandara Silangit adalah salah satu wujud nyata pembangunan di Tano Batak khususnya di Kawasan Danau Toba.
  3. Bahwa masyarakat Bangso Batak sudah seharusnya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada pemerintah pusat dan semua pihak yang telah berjuang untuk mewujudkan pembangunan di Tano Batak termasuk pembangunan Bandara Silangit tersebut.
  4. Bahwa pemberian nama Silangit terhadap bandara tersebut tentulah mempunyai latar belakang sejarah yang perlu kita hargai.
  5. Bahwa pemberian nama Bandara Sisingamangaraja XII juga merupakan wujud penghargaan terhadap Bangso Batak. Karena Sisingamangaraja XII adalah Pahlawan Nasional dari Bangso Batak.
  6. Bahwa apabila terjadi pro-kontra terhadap perubahan nama bandara tersebut hendaklah diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat dengan menjungjung tinggi prinsip kasih dan rasa persaudaraan.
  7. Bahwa terhadap pihak-pihak yang berbeda pendapat diharapkan tetap menjaga rasa persaudaraan (hita do sogot, hita do haduan).
  8. Bahwa pro-kontra perubahan nama Bandara Silangit diharapkan jangan sampai mengganggu iklim pembangunan di kawasan Tano Batak yang sedang giat-giatnya saat ini.
  9. Bahwa kepada semua elemen Bangso Batak di mana pun berada diharapkan dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk mendukung pembangunan di Tano Batak.
  10. Bahwa terhadap perbedaan pendapat tersebut kiranya kita dapat mempedomani Falsafah Batak, songon ni dok ni umpasa: Purpar pe ninna pande dorpi, purpar pe lao tu dippos na. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment